BMKG Sebut La Nina Tingkatkan Curah Hujan 40
![BMKG Sebut La Nina Tingkatkan Curah Hujan 40%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/72603893e1ed7580cb5d4a8bbd940189.jpg)
BMKG Stasiun Klimatologi Maros, Sulawesi Selatan, memprediksi fenomena La Nina naikkan potensi curah hujan hingga 40 persen dari kondisi normal. Kepala Stasiun Klimatologi Maros Hartanto di Makassar memprediksi ada fenomena La Nina lemah menuju sedang hingga April 2021. Potensi kenaikan curah hujan 20-40 persen dari normalnya.
"Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan pada musim kali ini," kata dia, Selasa (15/12).
Fenomena La Nina berdampak pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah - timur, sehingga seluruh wilayah Sulawesi Selatan perlu untuk mewaspadai kondisi alam tersebut. Hartanto mengatakan BMKG sudah melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak mengenai fenomena La Nina yang berdampak terhadap berbagai sektor.
Baca juga: Trisakti Untuk Indonesia Sampaikan Soal Pandemi dan Intoleransi
"Sosialisasi ke stakeholder sudah kita lakukan sejak bulan Oktober saat terindikasi awal potensi La Nina," ujarnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan terus melakukan berbagai persiapan terhadap setiap perkembangan yang terjadi pada upaya penanggulangan dampak yang diakibatkan fenomena La Nina.
"Memang diprediksi puncak La Nina ini pada awal Tahun 2021, setiap hari kita sudah melakukan konsolidasi karena sudah mulai mendekati Januari dan Februari," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel Endro Yudo Waryono.
Terhadap dampak La Nina, BPBD Sulsel memprioritaskan pada daerah pegunungan dan pesisir pantai yang dinilai memiliki potensi kerentanan sangat tinggi.
"Prioritas perhatian kami adalah daerah yang memiliki pegunungan karena jika dihantam hujan deras maka itu akan turun membawa lumpur dari gunung," ujarnya.
"Di samping itu pada wilayah pesisir, karena efek La Nina ini dimungkinkan terjadi gelombang yang lebih dari biasanya. Itu juga imbauan dari kami agar warga yang berdomisili di sekitar pesisir setidaknya bisa meminimalisir korban jiwa," ucapnya. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Waspada! Hari ini 3 Siklon Terpantau di Beberapa Wilayah
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap