Alat Tes Covid-19 GeNose Tersedia di Berbagai Rumah Sakit di Jogja
![Alat Tes Covid-19 GeNose Tersedia di Berbagai Rumah Sakit di Jogja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/f30c457de783db23a5193964b33ef080.jpg)
SEMENJAK mendapat izin edar pada 24 Desember 2020 lalu, alat deteksi GeNose UGM kini sudah beroperasional di beberapa lokasi. Selain di beberapa stasiun, seperti Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen Jakarta, masyarakat yang ingin tes dengan GeNose UGM kini dapat mengunjungi beberapa rumah sakit di Yogyakarta.
“GeNose bisa ditemui di RS Bhayangkara Yogyakarta dan RSUP dr. Sardjito untuk yang sudah operasional. Untuk yang akan operasional bisa dinantikan di RSA UGM, RS DKT Dr. Soetarto, RSPAU dr. S. Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul,” ungkap dr Dian Kesumapramudya Nurputra, SpA, MSc, perwakilan Tim Pengembang GeNose UGM, seperti dilansir dari laman UGM.
GeNose C19 merupakan alat deteksi covid-19 melalui embusan napas yang dapat digunakan dari anak-anak hingga lansia. Meski harganya terjangkau, tingkat akurasi GeNose sangat tinggi yakni 95%. Hasilnya juga dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit.
Mengenai tarif yang dikenakan kepada tiap orang yang tes dengan GeNose, Dian menyebut tergantung dari masing-masing lokasi yang menentukannya. Menurutnya, pihaknya tidak menetapkan tarif khusus ketika berkerja sama dengan instansi untuk pemasangan GeNose.
“Dari KAI kemarin untuk sekali tes biayanya Rp20.000. Sementara yang lain kurang tahu, tetapi kisarannya paling Rp20.000 hingga Rp50.000 saja,” terangnya.
Dian menerangkan untuk rencana ke depan pihaknya berupaya agar GeNose ini bisa digunakan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia, utamanya yang bergerak di alur penanganan Covid-19.
“Untuk memasukan GeNose di alur penanganan covid memang tidak mudah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut serta validasi eksternal. Kini kami masih berjuang untuk hal itu,” paparnya.
Oleh karena itu, Dian berharap dukungan dari instansi berwenang serta masyarakat agar proses tersebut berjalan lancar.
“Tes menggunakan GeNose itu sifatnya murah, tidak invasif, dan mudah. Maka dari itu, GeNose sangat diperlukan untuk melakukan skrining Covid-19. Dengan hal itu kita bisa mendeteksi kasus positif dengan cepat sehingga bisa melakukan penanganan, seperti isolasi lebih awal,” pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap