visitaaponce.com

Ayo Mengenal Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS

Ayo Mengenal Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS
Ilustrasi(petersons.com)

ANDA mungkin pernah mendengar ada beberapa jenis tes kemampuan berbahasa Inggris. TOEFL, IELTS, dan TOEIC adalah tes bahasa Inggris yang umum digunakan di Indonesia.  Masing-masing memiliki standar tes dan kegunaan masing-masing. 

Meskipun berbeda, ketiga tes tersebut berfungsi untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang.

Berikut perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC serta kegunaannya:

Test of English as a Foreign Language (TOEFL)

Baca juga : Penuhi Animo Publik, IIEF Luncurkan TOEFL ITP Authorized Test Center

TOEFL adalah ujian bahasa Inggris terpopuler untuk pengguna Bahasa Inggris non-native. Bahasa yang digunakan dalam tes ini adalah American English. Di TOEFL kita diuji materi listening, reading, dan structure. 

Macam-macam tes TOEFL

TOEFL memiliki empat macam pilihan ujian. 

Baca juga : IELTSpresso Permudah Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

1. IBT atau internet-based Test 

Ujian ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Nilai tertinggi yang dapat kamu raih untuk ujian ini adalah 120 poin. Jika Anda ingin mengikuti ujian iBT di Jakarta, kamu harus membayar kurang lebih US$190  atau sekitar Rp2,4 juta.

2. CBT (Computer Based Test) 

Baca juga : Tugure Dukung Festival Beasiswa Nusantara dari Gensmart

Anda akan mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, reading, structure, dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30-300.

3. PBT atau Paper-based Test. 

Ujian ini dibagi menjadi empat bagian juga, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan Jumlah poin yang dapat kamu dapatkan berkisar di antara 310-667 poin.

Baca juga : Indonesia Peringkat 79 Tingkat Kemahiran Berbahasa Inggris

4. ITP (Institutional Testing Program) 

Skor tes bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu. Tipe soal yang diujikan antara lain listening, structure and writter expression, dan reading comprehension. Skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.

Di Indonesia, tes TOEFL CBT dan PBT sudah diganti menjadi IBT. Jadi, buat Anda yang ingin tes TOEFL untuk ke luar negeri sebaiknya langsung mengikuti tes TOEFL IBT saja. 

Baca juga : Lima Lembaga Kursus Bahasa Arab Paling Dicari di Kampung Inggris Pare

Hasil ujian TOEFL-mu dapat digunakan untuk mendaftarkan diri untuk kuliah atau program beasiswa. Namun, hasil ini hanya dapat digunakan selama 2 tahun saja. Jika lebih, maka tidak berlaku lagi. Setelah 2 tahun, kamu harus mengikuti ujian ulang.

International English Language Testing System (IELTS)

Berbeda dengan TOEFL, kemampuan bahasa Inggris yang diuji dalam IELTS adalah Bahasa Britania atau British English. Biasanya, tes IELTS digunakan oleh institusi-institusi di Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

Baca juga : Melalui Bisnis Kerja Sama Lisensi, EF Kids & Teens Pengembangan SDM Unggul 

Macam-macam tes IELTS

IELTS memiliki dua bentuk ujian yang berbeda, yaitu: 

1. Academic 

Baca juga : Layani Pelajar Indonesia, IIEF Membuka TOEFL® Lounge Pertama

Versi IELTS yang digunakan untuk mendaftar kuliah, sekolah atau profesi-profesi kedokteran.

2. General Training 

Digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, Selandia Baru, dan Australia. 

Baca juga : Cara Mudah dan Simpel Ikut Test TOEFL

Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. Durasi 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing. 

Hasil dari nilai IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system dengan nilai maksimal 40. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.

Test of English for International Communication (TOEIC)

Baca juga : DeepL Atasi Keterbatasan Bahasa Lewat Penerjemahan Akurat Berbasis AI

Dikembangkan pada 1979, ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level tertentu. Level yang dimaksud adalah Intermediate (menengah) dan advance (lanjutan). 

Pada umumnya ada di negara Asia seperti Korea dan Jepang.

Mengutip Kampung Inggris LC, tes TOEIC akan memberikan tes dengan berbagai aksen. Aksen yang ada di tes ini adalah Australian, American, British, dan North American. 

Baca juga : Kampung Inggris Meredian May Bantu Tingkatkan Skor IELTS Untuk Dapatkan Beasiswa

Kemampuan bahasa Inggris yang diujikan lebih sedikit dibanding TOEFL dan IELTS. TOEIC hanya menyajikan soal listening comprehension dan reading comprehension. Nilai TOEIC berkisar antara 10-990.

Fungsi TOEFL, IELTS, dan TOEIC

Test of English as a Foreign Language (TOEFL)

TOEFL ini sering digunakan buat masuk universitas atau lembaga-lembaga pemerintahan. Biasanya kalau mau masuk universitas minimal scorenya berkisar antara 450 sampai 500 tergantung universitasnya. 

Baca juga : Warga Kota Surabaya mempunyai nilai TOEFL tertinggi

TOEFL juga bisa untuk cari beasiswa, juga untuk mereka yang mau belajar di Amerika Serikat (AS).

Selain untuk akademis, nilai TOEFL tertentu juga dipakai untuk melamar pekerjaan. Beberapa instansi pemerintah dan swasta mewajibkan peserta memiliki skor TOEFL tertentu saat melamar.

International English Language Testing System (IELTS)

Baca juga : Kini Belajar Bahasa Inggris Berbasis Teknologi Artificial Intelligence

Ada dua versi tes yang ada di IELTS: academic dan general training. 

Jika ingin melanjutkan kuliah, versi academic-lah yang harus diambil. Versi general training digunakan untuk bekerja atau bermigrasi ke Inggris atau negara persemakmuran. 

Biasanya IELTS dibutuhkan untuk keperluan yang lebih penting dari cuma sekedar pendidikan, seperti pembuatan visa kerja diluar, atau perpindahan kewarganegaraan biasanya harus tes IELTS dulu.

Baca juga : Bahasa Inggris Penting Bagi Pencari Kerja

Test of English for International Communication (TOEIC)

TOEIC biasnya diambil buat para calon pengajar Bahasa Inggris atau mau menjadi pengajar di luar negeri. Tes ini akan mengukur kemampuan karyawan tersebut dan membaginya ke level tertentu. 

TOEIC lebih difokuskan pada pemahaman bisnis, sehingga cocok untuk pekerja. Beberapa perusahaan asing memakai tes ini untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris karyawan dan calon karyawan. Level dalam TOEIC ada dua yaitu intermediate dan advance. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat