Pemerintah Siapkan 80 ribu Tempat Tidur RS Antisipasi Puncak Omikron
![Pemerintah Siapkan 80 ribu Tempat Tidur RS Antisipasi Puncak Omikron](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/ba4ea1d4ee72cbde4e835795bddc28f2.jpg)
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya penyebaran varian omicron.
"Rumah sakit kita sudah siap untuk 80 ribu bed, sudah terisi 5.000. Jadi masih ada room dan itu masih dinaikkan kembali menjadi 150 ribu tempat tidur. Untuk oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan disiapkan dan mudah-mudahan tidak dibutuhkan karena kami berharap yang masuk RS akan lebih rendah," kata Menkes Budi Gunadi di Jakarta, hari ini.
Budi Gunadi menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan melalui sambungan konferensi video.
"Untuk kesiapan obat kita ada stok 400 ribu (tablet) molnupiravir dan sedang perjalanan 400 ribu (tablet) impor lagi dan segera disebar ke seluruh apotik, sehingga bisa diambil di apotik, rumah sakit dan ada antivirus avifavir yang terbukti efektif dan sudah digunakan, ada 20 juta dosis tablet," katanya.
Terkait dengan kasus COVID-19 dengan varian omicron di Indonesia, Menkes mengatakan bahwa meski jumlah terkonfirmasi positif akan bertambah, tapi tingkat kematian akan lebih rendah dibanding dengan penyebaran varian delta.
Baca juga: Omikron Meluas, Luhut: Belum Terpikir Terapkan PPKM Darurat Lagi
"Dari 1.600 kasus terkonfirmasi yang dirawat karena terkena omicron, yang membutuhkan oksigen hanya sekitar 20-an (pasien) dan yang wafat dua orang. Ini masih jauh sangat rendah dibanding kasus delta. Jadi apa yang perlu dilakukan? Tidak perlu panik, tapi harus terus waspada dan hati-hati karena penularan sedang tinggi, tidak perlu panik karena kebutuhan dirawat di RS dan kematian rendah," ucap Budi Gunadi.
Menkes juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi datang ke kerumunan.
"Karena kasus semakin banyak, tidak semua akan dilakukan genome sequencing. Genome sequencing lebih kami arahkan untuk menganalisisa pola penyebaran kasus omicron, dan kami akan menggunakan PCR dan PCR SGTF yang bisa mendeteksi omicron yang sudah kami distribusikan ke daerah-daerah," ujar Budi.
PCR SGTF adalah metode deteksi COVID-19 yang menggunakan kit RT-PCR, tetapi dengan reagen khusus untuk mengidentifikasi "S" gene target failure (SGTF) yang dimiliki varian omicron. "S-gene" tidak terdeteksi dalam uji RT-PCR Thermofisher karena mutasi pada gen, sedangkan target gen lain, seperti E, N, Rd dan Rp gen bisa terdeteksi.
"Kami harapkan testing 1/1.000 penduduk per minggu tetap dijalankan dan strategi isolasi di rumah dan terpusat tetap kita jalankan. Bantuan dari telemedicine sudah dilakukan di Jakarta dan hasilnya baik," ucap Budi.
Menkes Budi tetap menegaskan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan tetap dilakukan secara terpusat.
"Karena positivity rate PPLN tinggi, masih 20-an persen. Kami jaga agar karantina dilakukan terpusat dulu untuk PPLN," kata Budi.
Melansir data Kementerian Kesehatan, hingga Minggu (23/1) ada tambahan 2.925 kasus baru positif COVID-19 di Indonesia, sehingga total ada 4.286.378 kasus positif COVID-19 sejak Maret 2020, sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 18.891 orang dan jumlah pasien meninggal bertambah 14 orang, sehingga totalnya mencapai 144.220 orang. (Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
Dinkes Batam Konfirmasi 9 Kasus Baru Covid-19, Stok Vaksin Terbatas
Kemenkes Sebut Tidak Ada Potensi Mutasi Covid-19 di Libur Nataru 2024
WHO Sebut 9 Varian Covid-19 Dominasi Kasus di Dunia, Ini Datanya
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Kemenkes Laporkan Dua Pasien Subvarian JN.1 Meninggal di Batam
Menkes Imbau Pelaku Perjalanan Luar Negeri Segera Lakukan PCR
Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Bisa jadi Ancaman bagi Indonesia
Varian Baru Covid-19 XBB Dapat Turunkan Efektivitas Vaksin
Dinkes DKI : Cepat Lambat Varian Omikron BF.7 Akan Melanda Indonesia
Aktivitas Masyarakat di Beijing Mulai Normal Usai Lonjakan Covid-19
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap