visitaaponce.com

KELOMPOK masyarakat lanjut usia (lansia) merupakan hal utama lainnya yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan para keluarga, khususnya mencakup hal kesehatan dan kesejahteraan lansia.  

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Bekasi Tahun 2020 untuk kelompok usia di atas 50 tahun, semakin meningkat jika dibandingkan dengan data tahun 2015. 

Bahkan dalam catatan Manajemen Siloam Hospitals Bekasi Timur, sejak tahun 2020 hingga Januari 2022, tercatat 900 lansia di usia 60 -70 tahun yang melakukan rawat jalan pun rawat inap. Kegiatan tersebut termasuk para Lansia dengan kategori pasien komorbid. 

Baca juga : Lansia 96 Tahun Sukses Jalani Operasi Ganti Tulang Panggul di Siloam Hospitals Mampang

"Hal ini menjadi perhatian kami sepenuhnya. Karenanya layanan Golden Care diadakan khusus bagi masyarakat Lansia yang ada di kota Bekasi dan sekitarnya. Layanan ini sekaligus bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Kota  dalam menjalankan program Kota Bekasi Ramah Lanjut Usia," tutur Direktur Utama Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr. Ervina, MM, MMRS, dalam keterangan pers, Rabu (30/3).

Sebelumnya, Siloam Hospitals Bekasi Timur, meluncurkan Program 'Golden Care' kepada sejumlah komunitas dan relasi Siloam Hospitals pada Selasa (29/3). 

Ervina mengatakan bahwa layanan 'Golden Care' Siloam Hospitals Bekasi Timur adalah solusi layanan kesehatan untuk usia lanjut yang dapat merupakan kelanjutan perawatan di rumah sakit serta upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang sudah diderita.

Baca juga : Peringati Hari Lansia Nasional, RSDH Luncurkan Program Super Senior Club

Layanan ini dilengkapi 10 kamar VIP dengan fasilitas yang dibuat khusus bagi para lansia termasuk layanan dokter umum dan Spesialis pun perawat yang terlatih dalam menangani para Lansia. 

"Perasaan tidak berdaya dan tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari sendiri akibat penyakit yang diderita lansia seringkali membuat para lansia merasa stres yang nantinya dapat memperburuk kondisi kesehatan," jelasnya.

"Dengan adanya layanan Golden Care ini, para keluarga tidak perlu ragu menitipkan para orangtuanya untuk sementara waktu guna memenuhi kebutuhan kesehatan mereka," ungkap dr. Ervina.

Baca juga : Kunjungan Pasien Non Covid Bertumbuh, Kinerja Silo Meningkat

Penanganan penyakit pada lansia

Ada beberapa penyakit yang kerap muncul seiring dengan pertambahan usia, misalnya stroke, diabetes, darah tinggi, dan masih banyak lagi yang harus diawasi kesehatannya agar kondisinya tetap sehat.

"Hal ini dapat dikontrol dengan rutin konsumsi obat, makanan sehat, olahraga, kelola stres, dan lainnya," kata dr. Rezy Sesareza Prakarsa, Sp.N seminar yang bertajuk "Penanganan Stroke pada Lansia".

Baca juga : Gelombang Covid-19, Pasien Lansia Penuhi Rumah Sakit di Shanghai

Dijelaskannya bahwa stroke terjadi ketika ada gangguan oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah.

"Dampaknya organ otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga sel-sel otak itu mati. Hal terburuk, dari penyakit ini adalah kematian," jelas dr.Rezy.

Beberapa faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah, antara lain usia ( usia di atas 55 tahun), jenis kelamin (terbanyak pada pria), ras tertentu, dan genetik (riwayat stroke di keluarga).

Baca juga : Tingkatkan Layanan Kanker, Siloam Hospitals dan SingHealth Jalin Kerja Sama

"Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah, antara lain diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, dan kurang olahraga," ujar dr.Rezy

Dokter Rezy selaku dokter spesialis saraf di Siloam Hospitals Bekasi Timur juga menegaskan bahwa periode emas untuk penangan stroke hanya dimiliki dalam waktu 1 jam paska terserang stroke. 

Ia menjelaskan bahwa penanganan penyakit stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di rumah sakit.  

Baca juga : Layanan Paliatif Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

"Jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan," katanya.

"Oleh karena itu, para lansia memerlukan pemeriksaan kesehatan berkala. Apabila ada kesulitan untuk setiap waktu kontrol ke RS, Siloam Hospitals Bekasi Timur memiliki paket kunjungan rumah bagi lansia senilai Rp 1 juta  sudah termasuk: pemeriksaan tanda-tanda vital dan rekam jantung (EKG)," ungkap dr. Sarah Regina Christy selaku PIC Program Golden Care.

Tak hanya paket kunjungan juga mendapat pemeriksaan laboratorium termasuk darah lengkap (FBC), urine lengkap, fungsi liver (SGOT, SGPT), fungsi ginjal (ureum, creatinine, asam urat).

Baca juga : Kemenkes : Jangan Ada Pasien Covid-19 yang Tidak Tertangani di ICU

"Untuk  profil lipid termasuk total kolesterol, trigliserida, HDL, LDL, gula darah puasa, telekonsultasi dokter umum (2 kali), telekonsultasi psikolog (1 kali), pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata di RS (1 kali).” kata dr.Sarah .

Saat dengan menjawab pertanyaan dari peserta acara, dr. Sarah juga menjelaskan program day care untuk perawatan mandiri pasien lansia di Siloam Hospitals Bekasi Timur.

Adapun paket Day Care Lansia senilai Rp 600.000 per hari, sudah termasuk: kamar rawat inap kelas VIP, makanan bergizi untuk 3x/hari, snack 3x/hari, dan pengawasan medis dari dokter umum dan perawat.

Baca juga : Benturkan Kepala ke Tembok, Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Jalani Perawatan

Jika memerlukan layanan Day Care, pasien akan dilakukan assessment terlebih dahulu oleh dokter umum sehari sebelum masuk rumah sakit.  

Sementara itu, dr.Ervina selaku Direktur RS Siloam Bekasi Timur juga menambahkan dengan mengambil program Golden Care ini, akan ada layanan free pick up pasien lansia jika akan konsultasi dokter di rumah sakit.

“Ini waktunya menunjukkan cinta kita kepada orang tua kita. Tim dokter, perawat, dan psikolog Siloam Hospitals Bekasi Timur siap membantu orang tua Anda tetap sehat dan bahagia menjalani masa emasnya." pungkas dr. Sarah. (RO/OL-09)