visitaaponce.com

Lansia 96 Tahun Sukses Jalani Operasi Ganti Tulang Panggul di Siloam Hospitals Mampang

Lansia 96 Tahun Sukses Jalani Operasi Ganti Tulang Panggul di Siloam Hospitals Mampang
Pasien lansia Lydia yang berusia 96 tahun yang kini kembali beraktivitas setelah menjalani hip replacement.(Ist)

SILOAM Hospitals Mampang melakukan operasi pergantian tulang panggul atau hip replacement pada seorang lanjut usia (lansia).

Perempuan berusia 96 tahun yang bernama Lydia mengalami trauma tulang akibat terjatuh. Ia dirawat dan menjalani operasi di Siloam Hospitals Mampang yang dikenal sebagai pusat unggulan dan rujukan lingkup Orthopedi di Jakarta.

Setelah menjalani proses rangkaian konsultasi dan check up, Lydia pun mengalami operasi medis pergantian tulang panggul buatan pada bulan Mei 2023 lalu.

Baca juga: RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam, Seorang Meninggal Dunia

 “Proses bedah sekitar satu jam. Namun sebelumnya dilakukan  sinergi disiplin ilmu yang berperan. Ada enam dokter, yaitu dokter Interna, dokter spesialis jantung, dokter bidang paru, spesialis anesthesi dan dokter rehabilitasi medik dan spesialis orthopedi. Dinergi lintas ilmu ini dikarenakan pasien telah berusia sepuh,' kata dr. Gerald Wonggokusuma, Sp.OT, dokter spesialis bedah tulang di .Siloam Hospitals Mampang dalam keterangan pers, Sabtu (2/12).

"Kami jauh lebih teliti sebelum melakukan tindakan HIP Replacemen,t”, ucap dr. Gerald .

Setelah mendapatkan gelar spesialis, dr.Gerald yang anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI)  ikut terlibat dalam penanganan pasien lLydia.

Baca juga: Tanpa Dibius, Anak Gaza Jalani Operasi dengan Membaca Al-Quran

Dokter Gerald menambahkan, secara teknis pelaksaan operasi berjalan kurang lebih 1 jam, terdiri dari 4 orang, yaitu 1 dokter orthopedi, 2  perawat dan 1 technical support implant.

“Adapun pada teknis operasi pergantuan tulang panggul, dilakukan insisi pada bagian bokong, kemudian patahan pada bagian panggul dibersihkan dan diganti dengan implant yang sesuai dengan struktur anatomi pasien,” ungkap dr.Gerald.

Di kesempatan kunjungan rawat jalan pada awal November 2023, Lydia terlihat berjalan tanpa tongkat meski berjalan pelan.

“Yaa sufdah sepuh, jadi jalan pelan tapi aku senang ini punya tulang panggul, baru lagi,” ungkapnya bahagia, Lydia menetap di Pantai Indah Kapuk bersama salah satu anaknya. 

Hip Replacement

Sendi panggul adalah bagian penting dalam sistem gerak manusia yang berfungsi untuk menggerakkan sekaligus melindungi organ panggul, dan tempat melekatnya otot.

Apabila sendi panggul mengalami masalah atau kerusakan, maka sejumlah fungsi tersebut akan terganggu. Ketika sendi panggul rusak, total hip replacement adalah salah satu prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Radang Amandel yang Ternyata Menular

Siloam Hospital Mampang melalui data penangannya menyatakan pihak manajemen secara umum menangani kejadian yang berkorelasi dengan hip replacement sebanyak dua dalam seminggu. 

Adapun berdasarkan data dinas kesehatan di Indonesia terdapat 2398 kasus per 100.000 populasi setiap bulan pada tahun 2019.

Hip replacement sangat umum terjadi, diagnosis dokter akan memeriksa pasien, melakukan wawancara dan juga memeriksa kondisi kesehatan pasien secara umum.  

Dokter dapat juga melakukan pemeriksaan ronsen, pemeriksaan darah. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, dokter akan memeriksa melalui MRI atau CT SCAN.

Pengobatan pada patah tulang panggul dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia pasien, kondisi umum, penyakit yang menyertai, harapan pasien, dan lainnya.

Tujuan pengobatan adalah menghilangkan nyeri, menstabilkan bagian yang patah, dan mengkondisikan pasien dapat melanjutkan aktivitas keseharian.

Pada orang tua, patah sendi panggul dapat terjadi tanpa benturan yang keras. Patah dapat terjadi hanya dengan terpeleset. Misalnya di kamar mandi, atau jatuh dari tempat tidur. Wanita cenderung lebih beresiko osteoporosis dan mengalami patah tulang panggul.

 Stem Cell dan Rujukan para Atlet Olahraga

Direktur Siloam Hospitals Mampang, Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati Sp.EM mengatakan, paska pandemi Covid 19 , pihaknya kembali mengoptimalkan layanan orthopedi dan traumatoligi sebagai pusat unggulan.

Bahkan, sejak setahun terakhir ini manajemen banyak melakukan kegiatan bersama sejumlah klub olahraga lingkup sepakbola, basket, tinju dan angkat besi.

“Karena saat Pandemi, Siloam Mampang sebagai rujukan Covid-19 di Jakarta kala itu. Berdasarkan pengalaman kondisi Gawat Darurat Pandemi, kami tingkatkan untuk penanganan UGD termasuk untuk kejadian trauma tulang dan siaga setiap harinya, 1x24 jam,” tutur Wahyuni.

Adapun pada peningkatan layanan terapi, disampaikan Wahyuni Dian Purwati, manajemen pada misi 2024 adalah dengan mengembangkan layanan stem cell terutama di bidang orthopedi.

Baca juga: Prosedur Operasi Lahiran Caesar serta Persiapan, Resiko, dan Besaran Biaya

Terapi stem cell atau sel punca adalah salah satu pengobatan, melalui Stem cell, sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Sel punca adalah satu-satunya sel dalam darah yang mampu meregenerasi tipe sel baru. 

Karenanya, pengobatan menggunakan stem cell menjadi suatu terobosan yang berpotensi menyembuhkan berbagai penyakit berat, seperti penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan penyakit autoimun.

“Saat ini kami sedang menyiapkan prosesnya, tahun depan kita optimalkan layanan stem cell yang akan dipimpin oleh Prof Ismail Hadi Sp.OT (K) yang juga merupakan ketua perhimpunan Orthopedi dan Traumatologi,” pungkas Wahyuni.(RO/S-4)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat