visitaaponce.com

Prosedur Operasi Lahiran Caesar serta Persiapan, Resiko, dan Besaran Biaya

Prosedur Operasi Lahiran Caesar serta Persiapan, Resiko, dan Besaran Biaya
Ilustrasi - Anda mau melahirkan dengan operasi caesar? Yuk pahami lebih lanjut tentang prosedur ini, resiko, dan biayanya.(Freepik)

OPERASI caesar adalah metode melahirkan bayi melalui pembedahan pada bagian perut dan rahim ibu, tepatnya di atas tulang kemaluan. Penentuan untuk melakukan operasi caesar biasanya didasarkan pada kondisi ibu yang berisiko jika melahirkan secara normal, atau karena keinginan ibu untuk melahirkan pada waktu tertentu.

Dibandingkan dengan persalinan normal, proses pemulihan setelah operasi caesar memerlukan lebih banyak waktu. Mayoritas pasien yang menjalani operasi caesar baru bisa pulang dari rumah sakit setelah 3–5 hari perawatan, tergantung pada kestabilan kondisi ibu menurut penilaian dokter.

Operasi caesar biasanya dimulai dengan memberikan epidural kepada pasien. Obat itu bertujuan agar pasien tetap terjaga, tetapi bagian pinggang hingga kaki akan mengalami mati rasa selama operasi.

Baca juga: Melahirkan Normal Ternyata Masih Mungkin Meski Pernah Operasi Caesar

Prosedur ini dimulai dengan pasien mengganti pakaian dan berbaring dalam posisi telentang. Kemudian, dokter akan memasang kateter untuk mengalirkan urine pasien selama prosedur operasi. Selanjutnya, dokter akan menyuntikkan epidural. Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan memberikan obat bius umum agar pasien tertidur selama operasi. 

Dokter akan menempatkan penghalang di atas perut pasien untuk menjaga ketenangan dan mencegah pasien melihat tahapan operasi. Setelah obat bius bekerja, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut dalam operasi caesar:

Baca juga: Ini Alasan Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI

  1. Membuat sayatan sekitar 10–20 cm di bawah pusar, lalu memotong lapisan-lapisan perut hingga mencapai rahim.
  2. Mengeluarkan bayi melalui sayatan, yang biasanya memerlukan waktu sekitar 5–10 menit.
  3. Meletakkan bayi di dada ibu, untuk menstimulasi bayi mencari puting dan menyusu.
  4. Mengeluarkan plasenta dan memberikan suntik hormon oksitosin untuk merangsang kontraksi rahim sehingga perdarahan bisa berhenti.
  5. Menutup sayatan dengan jahitan.

Sebelum menjalani operasi caesar, ada beberapa anjuran yang biasanya diberikan dokter. Misalnya, mandi menggunakan sabun antiseptik, hindari mencukur atau memotong rambut kemaluan dalam 24 jam sebelum operasi, dan sebagainya.

Operasi caesar bisa menyebabkan beberapa efek samping pada ibu. Di antaranya perdarahan pada area operasi, reaksi alergi terhadap obat, cedera operasi, infeksi pada luka operasi, gumpalan darah dalam rahim atau rongga perut, gangguan kehamilan berikutnya seperti perlengketan pada rahim atau rongga perut, dan meningkatkan risiko ruptur uteri.

Biaya

Berdasarkan beberapa sumber, secara umum biaya operasi caesar di Indonesia berkisar antara Rp11 juta hingga lebih dari Rp50 juta. Besaran biaya itu tergantung pada rumah sakit dan kelas rawat inap yang dipilih.

Biaya operasi caesar yang diberikan oleh sebagian besar rumah sakit biasanya sudah dihitung dalam bentuk paket, yang mencakup berbagai fasilitas medis standar lainnya. Sebagai contoh, biaya operasi caesar sudah termasuk biaya penunjang lainnya seperti fasilitas, tes laboratorium, obat, makanan, kunjungan dokter, dan juga biaya untuk obat-obatan atau vaksin pertama bagi bayi. 

Namun, ada pula rumah sakit yang membebankan biaya operasi caesar dan biaya lainnya secara terpisah. Tentu saja, beberapa tindakan atau kondisi khusus lainnya akan menambah biaya karena memerlukan dana tambahan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat