Kemenparekraf Perkuat Pariwisata Berkualitas di Biak Numfor Papua
![Kemenparekraf Perkuat Pariwisata Berkualitas di Biak Numfor Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/afd995a53dbc578f7d6921d307081a9a.jpg)
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) memperkuat destinasi wisata berkualitas di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Upaya itu dengan meningkatkan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
"Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan ini potensi yang harus kita kembangkan, dengan kolaborasi pengelolaan DAK Fisik yang terintegrasi," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Kamis (12/5).
Dari 17 bidang DAK Fisik, terdapat enam bidang tematik yang difokuskan pada pariwisata. Rincianya, pariwisata, jalan, industri kecil dan menengah (IKM), lingkungan hidup, serta perdagangan dan UMKM.
Baca juga: Ke Markas PBB, Sandiaga Bahas Pariwisata Berkelanjutan
Menurut Sandiaga, sinergitas implementasi DAK nasional harus diwujudkan untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Program ini diharapkan mewujudkan tata kelola DAK Fisik yang terintegrasi. Sehingga, mempercepat pemulihan sektor parekraf untuk menciptakan nilai tambah/PAD daerah, khususnya di Indonesia bagian timur.
"Salah satu upaya untuk membangun destinasi tersebut adalah memanfaatkan DAK Pariwisata," imbuhnya.
Baca juga: Industri Pariwisata Indonesia Menargetkan 1,8 -3,6 Juta Wisman di 2022
Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan menjelaskan, selain kegiatan sinergitas, pihaknya terus memberikan dukungan lewat pendampingan bagi desa wisata di Biak Numfor.
Selain itu, diupayakan penataan amenitas, seperti di Goa Jepang, juga revitalisasi toilet bersih. "Kita tidak hanya kata-kata, tapi bagaimana implementasi DAK fisik dimanfaatkan dan terintegrasi," papar Wawan.
PLH Sekda Biak Numfor Lot Yensenem menuturkan pariwisata di daerahnya akan terus diupayakan pemerintah daerah. Itu dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah provinsi.
"Baik secara regulasi, tetapi juga secara keberpihakan keuangan dan teknologi, untuk bisa mengelola pariwisata di sekitar Kabupaten Biak Numfor," pungkasnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Picnic Over the Hill Destinasi Parapuar kembali Digelar
Raphaella Chayla Shaka Sandang Putri Otonomi Indonesia 2024
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap