Surga Tersembunyi di Gianyar, Desa Taro Raih BCA Desa Wisata Award
![Surga Tersembunyi di Gianyar, Desa Taro Raih BCA Desa Wisata Award](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/0e67862a602c51a5ed0b3106e0dbacb0.jpg)
Desa Wisata Taro merupakan desa tua di Bali yang kaya akan kisah dan peninggalan budaya masa lampau. Berada di kecamatan Tegallalang, Gianyar. Sekitar dua jam perjalanan dari Denpasar.
Terletak di ketinggian 600-750 meter di atas permukaan laut, membuat Desa Taro memiliki hawa sejuk dan dingin.
Dahulu, Desa Wisata Taro dikenal dengan nama Bhumi Sarwa Ada yang berarti semua ada, sebutan yang sesuai. Sebab di Desa Taro terdapat beragam pesona alam yang memanjakan mata wisatawan.
Beberapa destinasi wisata unggulan Desa Taro antara lain:
Konservasi Lembu Putih Bali
Desa Taro merupakan satu-satunya desa di Bali yang memiliki taman konservasi lembu putih, salah satu satwa yang disucikan dan dihormati di desa tersebut. Di kawasan tersebut, lembu putih dirawat dengan baik karena sering dilibatkan dalam upacara besar.
Penangkaran Kunang-kunang.
Kawasan penangkaran ini memiliki ukuran 6x30 meter yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi dari sore hingga malam hari.
Terletak di habitat alami yaitu sawah, membuat kawasan ini memiliki udara yang segar, air bersih yang mengalir, dan banyak tanaman di sekitarnya untuk mendukung pertumbuhan kunang-kunang.
Baca juga: Sandiaga Uno : Tingkat Kunjungan Wisatawan di Tanah Air Meningkat 30%
Semara Ratih.
Objek wisata ini merupakan Kawasan hutan bambu yang sudah ditata dengan rapi sehingga enak dipandang. karena Semara Ratih terletak di lembah.
Para pengunjung akan berjalan turun di jalan setapak sambil menikmati pohon-pohon besar, hutan bambu dan melihat dari atas terasering sawah hingga melihat relief Semara Ratih yang diukir didinding dari tanah yang menjadi icon dari tempat ini.
Tidak hanya itu saja, di semara ratih juga terdapat pancuran sumber mata air asli dan sungai yang dapat digunakan untuk melukat atau pembersihan diri.
Pura Agung Gunung Raung,.
Pura ini merupakan salah satu pura yang termasuk dalam Pura Kahyangan Jagat yang ada di Bali. Selain disucikan, pura ini memiliki keunikan karena menghadap ke Timur, di luar kelaziman sebuah pura yang menghadap ke Barat.
Keberadaan Pura Agung Gunung Raung tak bisa dilepaskan dari perjalanan suci Maha Rsi Markandeya, yang melihat cahaya dari arah timur saat berada di Gunung Raung, gunung tertinggi di Jawa Timur, sebelum akhirnya melakukan perjalanan ke Bali dan menetap di Desa Taro.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai institusi perbankan nasional di Indonesia senantiasa berkomitmen menghadirkan nilai tambah bagi nasabah maupun masyarakat Indonesia.
Pada 2021, perseroan menyelenggarakan BCA Desa Wisata Award, sebuah sarana yang memberikan kesempatan bagi desa wisata di Indonesia mempromosikan potensi wisata yang dimilikinya.
Sebanyak 464 desa wisata mengikuti kompetisi tersebut, dan Desa Wisata Taro merupakan salah satu pemenang untuk Kategori Alam.
Melalui BCA Desa Wisata Award, BCA ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mengunjungi desa-desa wisata dengan potensi wisata yang menarik.
Dalam keterangan, Kamis (30/6), Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA mengungkapkan “Keindahan yang dimiliki desa-desa wisata di Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus dari kita semua. BCA mengajak wisatawan lokal khususnya untuk mengunjungi desa wisata dan turut membantu perekonomian warga lokal di desa,”
Sebagai tambahan informasi, Program Solusi Bisnis Unggul merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BCA untuk pembinaan terhadap UMKM, komunitas dan desa yang mempunyai potensi pariwisata dan edukasi budaya.
BCA melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali.
“Sebagai salah satu pemenang Desa Wisata Awards, kawasan Desa Wisata Taro telah melalui berbagai rangkaian seleksi sehingga telah kami pastikan kawasan wisata ini akan memberikan pengalaman wisata yang menarik," jelasnya.
"BCA pun senantiasa memberikan pendampingan intensif untuk pengembangan pengurus desa agar mampu melestarikan kawasannya. Hal ini kami lakukan juga sebagai bentuk dorongan terhadap pemulihan ekonomi nasional khususnya bagi warga lokal,” tutup Inge. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
BNI Raih 13 Penghargaan Infobank Banking Service Excellence Awards 2024
Mengenal Sosok 5 Peraih Hoegeng Award 2023, Siapakah Mereka?
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
HUT Bhayangkara ke-78, Ancol Berikan Rekreasi Gratis untuk Anggota dan Keluarga Polri
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap