Jangan Tunggu Kebudayaan Indonesia Diklaim Negara Lain
Kemajuan teknologi informasi tidak menghalangi upaya pelestarian budaya. Sehingga netizen harus lebih aktif mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui konten media sosial. Jangan tunggu diklaim negara lain, kemudian kebakaran jenggot.
“Budaya Indonesia menarik. Karena begitu banyak budaya Indonesia yang telah diklaim luar negeri milik mereka. Kita baru kebakaran jenggot kalau sudah diklaim,” kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya, Dr. Meithiana Indrasari di Jombang, Jawa Timur, pada Senin (1/8).
Tantangan budaya digital di Indonesia luar biasa berat. Konten yang sekarang beredar terkesan yang penting viral, makin nyeleneh makin ramai, dan semua tujuannya untuk menarik publik dulu, kemudian mereka berproduktif. Hal-hal yang tidak terkait penguatan negara justru banyak beredar di media digital.
Di sisi lain, kebudayaan Indonesia seakan menghilang. Media digital menjadi panggung budaya asing. Netizen Indonesia lebih senang menikmati budaya luar, padahal belum tentu sejalan dengan kebudayaan Indonesia yang berlandaskan nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Budaya luar masuk Indonesia, kalau untuk wawasan tidak masalah. Masih positif. Tapi ada juga dampak-dampak negatif yang bisa mengacaukan kebudayaan kita sendiri,” kata Meithiana. (OL-12)
Terkini Lainnya
Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
Mengenal Sumbu Kosmologis Yogyakarta yang Jadi Warisan Budaya Unesco
Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia
Tell al-Sultan Dinyatakan Warisan Budaya Dunia
Fakta Situs Manyarejo Sangiran yang Jadi Tempat Pertemuan Arkeolog
Golok Banten, Pusaka Andalan sejak Zaman Dahulu
Swasta Bantu Pugar Cagar Budaya Pura Mangkunegaran Surakarta
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Revitalisasi Kawasan Candi Muarajambi Turut Berdayakan Masyarakat
Menyongsong Museum sebagai Ruang Publik Inovatif
Kemendikbud Ristek Luncurkan Indonesia Heritage Agency di Yogyakarta
Indonesian Heritage Agency Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap