Kondisi Pasien Suspek Cacar Monyet di Semarang tidak Terlalu Berat
![Kondisi Pasien Suspek Cacar Monyet di Semarang tidak Terlalu Berat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/7c50251f334eb60df5dac7007c904241.jpg)
PASIEN suspek cacar monyet di Semarang, Jawa Tengah dikabarkan dalam kondisi yang terpantau dan tidak terlalu berat. Karena adanya kelainan di area tenggorokan dan ditemukan lesi kulit sehingga pemeriksaan PCR dilakukan di tenggorok dan juga bagian kulit.
Sampai saat ini, Tim Satgas PB IDI masih menunggu hasil terkonfirmasi atau tidaknya pasien yang suspek cacar monyet tersebut.
Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI Hanny Nilasari menyebutkan cacar monyet bisa menular melalui kontak kulit dengan kulit namun dalam durasi yang lama. Di sisi lain, penularan juga bisa dari hewan ke manusia akibat bekas cakaran yang menjadi pintu masuk virus ke dalam tubuh. Bentuk temuan jenis-jenis kelainan yang dialami oleh pasien suspek cacar monyet umumnya mulai menyerang pada bagian wajah.
Baca juga: Hingga Saat Ini Belum Ada Kasus Monkeypox di Tanah Air
“Kelainan-kelainan yang bisa ditemukan terhadap pasien suspek Monkeypox umumnya menyerang manusia dengan munculnya bintil-bintil timbul 50% pada bagian wajah dan mukosa seperti sekitaran mata dan mulut. Kemudian diikuti di bagian batang tubuh misalnya, lengan, perut, punggung, telapak tangan, telapak kaki dan diikuti oleh lenting kemudian bernanah” ungkap Hanny, Jumat (5/8)
Selain pada bagian wajah, virus cacar monyet juga menyerang organ tubuh dan sekitar anus atau area genital lainnya.
Kondisi-kondisi tersebut bisa menjadi parah, apabila pasien memiliki daya tahan tubuh yang rendah atau tidak kuat maka bisa terjadi komplikasi. Misalnya; infeksi pada kulit, infeksi saluran pernapasan atau bronkopneumonia bahkan sampai infeksi otak dan berakhir dengan kematian.
Namun, apabila pasien memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang baik dan kuat maka kondisinya tidak parah atau masih lokal.
Hanny menambahkan tindakan yang dilakukan Tim Satgas yang berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan enam organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seluruh dokter-dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala cacar monyet.
Hanny menghimbau seluruh masyarakat di seluruh Indonesia agar melaporkan pasien yang diduga mengalami gejala-gejala cacar monyet dan diarahkan ke rumah sakit terdekat. Mengingat gejala cacar monyet hampir sama dengan infeksi virus lainnya. (OL-1)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Cacar Monyet Sebabkan Kematian Penderita di Afrika Selatan
Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 39 Orang, 22 Orang Masih Diisolasi
Fakta Cacar Monyet di Jakarta, Semua Pasien Laki-Laki dan Tertular Lewat Kontak Seksual
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
Terus Bertambah, Jumlah Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 8 Kasus
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap