visitaaponce.com

Mengenal 20 Sifat Wajib Allah serta Arti, Dalil, dan Lagunya

ALLAH SWT Maha Sempurna yang memiliki sifat-sifat tidak terbatas. Hal tersebut tersirat dalam sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Ahmad. 

"Aku memohon kepada Engkau dengan semua nama yang menjadi nama-Mu, baik yang telah Engkau jadikan sebagai nama diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau Engkau sembunyikan menjadi ilmu gaib di sisi-Mu." (HR Ahmad)

Sifat wajib Allah SWT ialah sifat yang pasti ada dan dimiliki oleh Allah SWT. Berikut sifat-sifat wajib Allah SWT beserta makna dan dalilnya dalam surat dan ayat Al-Qur'an.

1. Wujud

Wujud merupakan sifat wajib yang berarti zat yang pasti ada dan berdiri sendiri. Sifat wujud Allah SWT berarti kehadiran Allah SWT bukan karena diciptakan oleh siapapun dan tidak ada tuhan selain Dia.

Baca juga: Ini 99 Asmaul Husna sebagai Wirid dan Doa serta Lantunannya

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 

Artinya, "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia beristawa di atas 'arsy. Dia mengetahui yang masuk ke dalam bumi dan yang keluar daripadanya dan yang turun dari langit dan yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan." (QS Al Hadid: 4)

2. Qidam

Sifat qidam berarti terdahulu atau yang paling awal karena Allah SWT sudah ada terlebih dahulu jauh sebelum apapun yang diciptakan-Nya.

هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ 

Artinya, "Dialah yang awal dan yang akhir yang zahir dan yang batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al Hadid: 3)

3. Baqa

Sifat baqa berarti Allah SWT Maha Kekal dan tidak akan pernah punah dan binasa.  Allah SWT tidak akan pernah mati layaknya ciptaan-Nya karena kematian dan kebinasaan itu sendiri adalah ciptaan-Nya.

Baca juga: 20 Sifat Mustahil bagi Allah, Arti dan Penjelasannya

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۘ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗ ۗ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ 

Artinya, "Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS Al Qasas: 88)

4. Mukhalafatu lil hawaditsi

Sifat mukhalafatul lilhawaditsi berarti Allah SWT berbeda dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT Maha Sempurna dan tidak ada satu pun makhluk yang dapat menyerupai-Nya.

طِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya: "(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri yang berpasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak yang berpasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat." (QS Asy-Syura: 11)

5. Qiyamuhu binafsihi

Sifat qiyamuhu binafsihi berarti Allah SWT berdiri sendiri dan tidak memerlukan bantuan dari siapapun. Atas kehendak-Nya Allah SWT tidak akan pernah bergantung kepada siapapun karena memiliki kebesaran atas segala ciptaan-Nya.

Baca juga: Akidah Iman kepada Allah Ada tanpa Tempat

مَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ 

Artinya, "Dan barangsiapa yang berjihad, sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS Al-Ankabuut: 6)

6. Wahdaniyah

Sifat wahdaniah berarti Allah SWT tunggal atau esa karena tidak memiliki sekutu. Allah SWT Maha Esa dan satu- satunya tuhan pencipta alam semesta.

وْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ 

Artinya, "Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha suci Allah yang memiliki 'arsy daripada apa yang mereka sifatkan." (QS Al-Anbiya': 22)

7. Qudrat

Sifat qudrat berarti Allah SWT adalah pemilik dan pemegang kuasa terhadap sesuatu. Allah SWT ialah zat satu- satunya Yang Maha Kuasa atas apapun dan tidak ada satu pun makhluk lain yang bisa menandingi kekuasaan.

Baca juga: Tafsir Thaha Ayat 5 Sifat Istawa Allah atas Arsy

اَوْرَثَكُمْ اَرْضَهُمْ وَدِيَارَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ وَاَرْضًا لَّمْ تَطَـُٔوْهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا ࣖ 

Artinya, "Dan Dia mewariskan kepadamu tanah-tanah, rumah-rumah, dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak. Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu." (QS Al-Ahzab: 27)

8. Iradat

Sifat iradat berarti Allah SWT berkehendak atas segala alam semesta dan seisinya. Allah SWT mustahil melakukan sesuatu atas perintah dan paksaan dari makhluk lain.

مَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ 

Artinya, "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia." (QS Yasin: 82)

9. Ilmun

Sifat ilmun berarti Allah SWT Maha Mengetahui segala hal dan tidak ada suatu hal apapun yang tidak diketahui oleh Allah SWT.

Baca juga: Surat Al-Ikhlas dan Terjemahannya, Penyebab Turun, Tafsir Sifat Allah

نَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌࣖ... 

Artinya, "Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-Anfaal: 75)

10. Hayat

Sifat hayat berarti Allah SWT Maha Hidup kekal abadi dan memberi kehidupan. Allah SWT hidup bukan karena dihidupkan melainkan hidup dengan kehendak-Nya sendiri karena Allah SWT Maha Sempurna.

هُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 

Artinya, "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar." (QS Al-Baqarah: 255)

11. Sam'un

Sifat Sam'un berarti Allah SWT Maha Mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta, baik hal-hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati dan jiwa manusia sekalipun.

Baca juga: Tafsir Adz-Dzariyat Ayat 47 Allah tidak Punya Tangan

نَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ... 

Artinya, "Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa." (QS Ibrahim: 39)

12. Bashar

Sifat bashar berarti Allah SWT Maha Melihat segala hal yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun yang disembunyikan.

اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ... 

Artinya, "Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu." (QS Al-Buruuj: 9)

13. Kalam

Sifat kalam Allah SWT berarti dapat berbicara dan berkata secara sempurna tanpa batasan dan bantuan apapun.

Baca juga: Takwil Allah Lebih Dekat kepada Manusia daripada Urat Lehernya

رُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۗوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ 

Artinya, "Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." (QS An-Nisa': 164)

14. Qadiran

Sifat wajib Qadiran berarti Allah SWT maha kuasa atas alam semesta dan seisinya. Kekuasaan Allah SWT tidak terbatas pada apapun dan siapapun karena Dialah sang pencipta yang satu-satunya berkuasa atas kehidupan alam semesta.

Baca juga: Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur

هِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ 

Artinya, "Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Al-Maidah: 120)

15. Muridan

Sifat wajib muridan berarti Allah SWT Maha menghendaki atas segala keadaan dan kondisi yang menentukan apa-apa saja di alam semesta.

رِيْدُ اللّٰهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمْ وَيَهْدِيَكُمْ سُنَنَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَيَتُوْبَ عَلَيْكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ 

Artinya: “Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para Nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS An-Nisa': 26).

16. Aliman

Sifat wajib aliman berarti Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu di alam semesta ini, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi di muka bumi dan alam semesta.

Baca juga: Ayat Kursi dengan Terjemahan dan Tafsir Sekilas

نَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ... 

Artinya, "Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-Mujadalah: 7)

17. Hayyan

Sifat wajib hayyan berarti Allah SWT Maha Hidup tanpa pernah tidur, lengah, lelah, apalagi mati.

هُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُۗ 

Artinya, "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya." (QS Ali Imran: 2)

18. Sami'an

Sifat wajib sami'an berarti Allah SWT Maha Mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta.

Baca juga: Tafsir An-Nisa 164 Kalam Allah bukan Huruf dan Suara

اِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 

Artinya, "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan Kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah: 127)

19. Bashiran

Sifat wajib basiran berarti Allah SWT selalu mengawasi semua hal yang terjadi di alam semesta termasuk gerak-gerik dan tingkah laku manusia.

كَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا 

Artinya, "Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya." (QS Al-Isra': 17)

20. Mutakkaliman

Sifat wajib mutakalliman berarti Allah SWT Maha berfirman atas segala rahmat-Nya untuk alam semesta sebagai ciptaan-Nya.

Baca juga: Tafsir An-Najm Ayat 42 Zat Allah tidak Dapat Dibayangkan

كَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ... 

Artinya, "Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." (QS An-Nisa': 164) 

Demikianlah 20 sifat wajib Allah yang menjadi fondasi akidah keimanan kepada Allah dalam Islam. Ini dirumuskan ulama salaf Imam Abul Hasan Asy'ari yang dikenal sebagai ahlussunnah waljamaah. Semoga bermanfaat. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat