Vaksin PCV Penting untuk Cegah Pneumonia Pada Bayi
![Vaksin PCV Penting untuk Cegah Pneumonia Pada Bayi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/aa2392876edc0b18a965e721c90650d2.jpg)
KEMATIAN pada balita akibat pneumonia dilaporkan sebanyak lebih dari 2.500 balita per hari atau dapat diperkirakan 2 balita meninggal setiap menit. Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah melaporkan bahwa 16% dari seluruh kematian anak balita disebabkan oleh pneumonia pada 2015. Pada tahun yang sama, UNICEF telah melaporkan kurang lebih 14% dari 147.000 balita di Indonesia meninggal karena pneumonia.
Secara global, WHO telah merekomendasikan vaksin pneumokokus pada bayi dan anak balita. Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merekomendasikan pemberian imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk melindungi anak-anak dari penyakit pneumonia yang disebabkan bakteri pneumokokus.
Melakukan imunisasi PCV adalah cara yang tepat untuk mencegah penyakit pneumonia karena imunisasi PCV dapat melindungi buah hati Anda dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Vaksin itu relatif aman dan efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit akibat bakteri Pneumokokus.
Baca juga: Pneumonia pada Anak, Pahami Gejala dan Pencegahannya
Vaksin PCV ini tidak hanya dapat mencegah penyakit pneumonia, tetapi juga berbagai penyakit lain akibat bakteri pneumokokus, seperti meningitis, sinusitis, otitis media akut, dan bakteremia.
Meski sangat penting, nyatanya pemberian PCV pada bayi masih jauh tertinggal dibandingkan jenis vaksin lainnya. Padahal, menurut data 2011–2020, pemberian vaksin PCV dapat mencegah 21 juta kasus penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus dan menyelamatkan 1,5 juta jiwa.
Waktu yang Tepat untuk Imunisasi PCV pada Bayi
Jadwal pemberian vaksin berbeda-beda, tergantung jenis vaksinnya. Namun, setiap bayi dianjurkan untuk memenuhi jadwal dan melengkapi semua dosis vaksinasi yang direkomendasikan. Hal itu bertujuan untuk melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi berbahaya yang dapat mengancam nyawa.
Berbagai institusi kesehatan, termasuk IDAI, Kementerian Kesehatan, dan WHO, merekomendasikan jadwal pemberian vaksin PCV pada bayi sebagai berikut:
- Usia 2, 4, dan 6 bulan, vaksin PCV diberikan sebanyak 2 kali dengan booster pada usia 12–15 bulan.
- Usia 7–12 bulan, vaksin PCV diberikan sebanyak 2 kali dengan jeda waktu pemberian minimal 1 bulan. Pemberian dosis tambahan (booster) dilakukan setelah bayi berusia 12 bulan, dengan jeda waktu setidaknya 2 bulan dari dosis sebelumnya.
- Usia 1–2 tahun, vaksin PCV diberikan sebanyak 2 kali dengan jeda waktu 2 bulan.
- Usia 2–5 tahun, jenis vaksin PCV10 diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan dan vaksin PCV13 sebanyak 1 kali.
Untuk memberikan perlindungan yang maksimal, vaksin PCV tidak cukup hanya diberikan dalam satu dosis. Oleh karena itu, pemberian dosis tambahan (booster) sangatlah dianjurkan.
Pemberikan dosis tambahan PCV dapat meningkatkan level antibodi, sehingga mampu melindungi bayi dalam jangka waktu lama.
Jika program imunisasi PCV dilakukan secara merata di Indonesia dan berhasil diberikan kepada setiap orang, dapat terbentuk herd immunity. Dengan begitu, bayi dan anak-anak yang belum atau tidak bisa mendapatkan vaksin juga akan ikut terlindungi dan kasus pneumonia pada bayi pun akan turun.
Jangan ragu untuk bertanya ke dokter mengenai jadwal pemberian PCV dan vaksin lainnya yang perlu diberikan kepada bayi. Pemberian vaksin sesuai jadwal tidak hanya mencegah penyakit pada bayi, tetapi juga akan memampukan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. (OL-1)
Terkini Lainnya
Waktu yang Tepat untuk Imunisasi PCV pada Bayi
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Risiko Mematikan, RSV Jadi Penyebab Pneumonia Utama pada Balita
Cegah Pneumonia, Jemaah Haji Wajib Pakai Masker
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Kasus Pneumonia pada Anak Tinggi, Perlu Upaya Konkret Wujudkan Generasi Emas
Angka Pneumonia Tinggi Dapat Ditekan dengan Vaksinasi PCV
Ada Tambahan Vaksin PCV15, Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024 Berubah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap