visitaaponce.com

Penabur International Choir Festival 2022 Diikuti Perwakilan dari 10 Negara

Penabur International Choir Festival 2022 Diikuti Perwakilan dari 10 Negara
BPK Penabur Jakarta kembali mempersembahkan Penabur International Choir Festival (PICF) 2022.(Ist)

MELALUI paduan suara setiap individu mampu menyelaraskan beragam ritme yang berbeda. Tidak hanya itu, dalam hal mengungkapkan ekspresi, menumbuhkan karakter disiplin, kerja sama, keinginan untuk berprestasi, toleransi, empati, dan sportivitas akan ikut terasah melalui paduan suara.

Untuk itu, BPK Penabur Jakarta kembali mempersembahkan Penabur International Choir Festival (PICF) 2022, yang diselenggarakan pada 5-10 September 2022.

Ajang ini merupakan satu satunya kompetisi paduan suara bertaraf internasional yang memiliki kategori kompetisi dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), serta sekolah menengah atas (SMA). Kompetisi PICF 2022 juga memiliki kategori perlombaan yang terbuka untuk umum.

Tidak hanya memberikan kesempatan bagi setiap tim untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan di bidang musik, ajang ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia ke mancanegara.

"Kami menyajikan pertunjukan dan kompetisi di bidang seni kepada masyarakat. Melalui ajang ini, BPK Penabur Jakarta berkontribusi untuk memberikan pendidikan karakter melalui aktivitas seni dan mengasah kemampuan soft skills peserta melalui penerapan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration)," ujar Antono Yuwono, Ketua BPK Penabur Jakarta dalam keterangan pers, Selasa (6/9).

Baca juga: BMS Juara European Grand Prix for Choral Singing 2022

PICF 2022 merupakan ajang dua tahunan dan ini adalah kali kelima sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2013 yang diprakarsai BPK Penabur Jakarta. Pada tahun 2022 ini, PICF akan digelar secara virtual.

Sebanyak 2.998 peserta siap berkompetisi dalam PICF 2022 yang terbagi menjadi 96 tim berasal dari 10 negara, yaitu Amerika Serikat, Afrika Selatan, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Serbia, Taiwan, dan Thailand.

Untuk perwakilan Indonesia berasal dari 12 provinsi, yaitu Banten, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan Sumatera Utara.

Terdapat dua kategori yang dipertandingkan dalam PICF 2022, yaitu Online Categories (Children Choir, Senior High School Choir, Mixed Youth Choir, Male Choir, Female Choir, Mixed Choir, Gospel and Spritual, Musica Sacra, dan Folklore) dan Virtual Categories (Kindergarten Choir, Primary Choir, Children Choir, Junior High School Choir, Senior High School Choir, Mixed Youth Choir, Ensemble, dan Folklore).

Para peserta akan diberikan penilaian oleh 8 juri yang berasal dari 6 negara antara lain, Tim Sharp dari Amerika Serikat, Ko Matsushita dari Jepang, John A. Pamintuan dari Filipina, Nelson Kwei dari Singapura, Johnny Ku dari Taiwan, Jessica F Amadea, Delima Simamora, dan Sonia Nadja Simanjuntak dari Indonesia.

"Kedisiplinan, kerja sama, empati, saling mendukung merupakan nilai-nilai baik yang berdampak pada pembentukan karakter bagi setiap individu yang mengikuti paduan suara. We will be a better human through music. Enjoy all the process and congratulations to all participants," ujar Jessica F Amadea mewakili juri PICF 2022 sekaligus alumnus BPK Penabur Jakarta kepada seluruh peserta PICF 2022.

Aida Swenson Simanjuntak yang juga alumnus BPK Penabur Jakarta dan merupakan seorang pendiri dan pemimpin Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI) kembali berperan sebagai Artistic Director dalam PICF tahun ini.

Tidak hanya berkompetisi, kegiatan PICF 2022 juga mengakomodir untuk meningkatkan kualitas paduan suara di Indonesia melalui pemberian Workshop oleh juri yang telah berlangsung pada Sabtu, 3 September 2022 dengan dua topic yaitu: The Scene Behind Gospel dan Expressive Singing yang disampaikan oleh Tim Sharp. 

PICF 2022 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

"Kami berharap agar setiap peserta dan penonton yang menyaksikan PICF 2022 dapat meningkatkan rasa percaya diri dan terus menggali serta mengembangkan bakat terpendam yang dimiliki supaya mengharumkan nama Indonesia hingga kancah internasional di bidangnya masing masing," tutup Antono. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat