visitaaponce.com

Lima Hadis Ceritakan Bentuk Tubuh Nabi Muhammad SAW

Lima Hadis Ceritakan Bentuk Tubuh Nabi Muhammad SAW
Kitab terjemahan Syamail Muhammadiyah.(DOK Tokopedia.)

DALAM Kitab Syamail Muhammadiyah karya Imam Tirmidzi, diterangkan sejumlah fisik Nabi Muhammad SAW. Karena itu, dalam bulan maulid Nabi ini, ada baiknya kita membaca kembali hadis-hadis tentang Rasulullah SAW tersebut yang diriwayatkan salah satu imam hadis terbesar itu.

Harapannya tentu semakin kita mengenal Nabi Muhammad SAW, semakin kita mencintai beliau. Untuk pembahasan pertama, mari kita baca hadis tentang bentuk tubuh Nabi Muhammad SAW.

Hadis pertama

"Rasulullah SAW bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, tetapi tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting, dan tidak pula lurus kaku. Beliau diangkat Allah (menjadi rasul) dalam usia 40 tahun. Beliau tingal di Mekkah (sebagai Rasul) 10 tahun dan di Madinah 10 tahun. Beliau pulang ke rahmatullah dalam usia 60 tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai 20 lembar rambut yang telah berwarna putih."

Hadis itu diriwayatkan oleh Abu Raja' Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas dari Rabi'ah bin Abi 'Abdurrahman yang bersumber dari Anas bin Malik RA. Anas bin Malik ialah Abu Nadhr Anas bin Malik al Anshari al Bukhari al Khazraji. Ia tinggal bersama Rasulullah SAW dan membantu beliau selama 10 tahun. Ia sahabat yang paling akhir meninggal dunia di Bashrah, yaitu pada tahun 71 H.

Imam Tirmidzi menjelaskan lebih lanjut bahwa perawi menghilangkan bilangan satuannya dari puluhan (digenapkan). Karena kebanyakan riwayat menyatakan bahwa Rasulullah saw tinggal di Mekkah sebagai Rasul 13 tahun dan wafat pada usia 63 tahun.

Hadis kedua

"Aku tak pernah melihat orang yang berambut panjang terurus rapi dengan mengenakan pakaian merah yang lebih tampan dari Rasulullah SAW. Rambutnya mencapai kedua bahunya. Kedua bahunya bidang. Beliau bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula terlampau tinggi."

Hadis itu diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan dari Waki' dari Sufyan dari Abi Ishaq yang bersumber dari al Bara bin Azib RA.

Hadis ketiga

"Rasulullah SAW tidak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Beliau berperawakan sedang di antara kaumnya. Rambut tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal bergelombang. Badannya tidak gemuk. Dagunya tidak lancip dan wajahnya agak bundar. Kulitnya putih kemerah-merahan. Matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang. Beliau memiliki bulu lebat yang memanjang dari dada sampai ke pusat. Tapak tangan dan kakinya terasa tebal. Bila beliau berjalan, berjalan dengan tegap seakan-akan turun ke tempat yang rendah. Bila beliau berpaling, seluruh badannya ikut berpaling. Di antara kedua bahunya terdapat khatamun nubuwah, yaitu tanda kenabian. Beliau memiliki hati paling pemurah di antara manusia. Ucapannya merupakan perkataan yang paling benar di antara semua orang. Perangainya amat lembut dan beliau paling ramah dalam pergaulan. Barang siapa melihatnya, pastilah akan menaruh hormat kepadanya. Dan barang siapa pernah berkumpul dengannya kemudian kenal dengannya tentulah ia akan mencintainya. Orang yang menceritakan sifatnya, pastilah akan berkata, 'Belum pernah aku melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa beliau SAW.'"

Hadis itu diriwayatkan oleh Ahmad bin Ubadah ad Dlabi al Bashri juga diriwayatkan oleh Ali bin Hujr dan Abu Ja'far bin Muhammad bin al Husein dari Isa bin Yunus dari Umar bin Abdullah dari Ibrahim bin Muhammad dari salah seorang putera Ali bin Abi Thalib KW yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib KW.

Hadis keempat

"Telah diperlihatkan kepadaku para Nabi. Adapun Nabi Musa AS bagaikan seorang laki laki dari suku Syanu'ah. Kulihat pula Nabi Isa bin Maryam AS. Ternyata orang yang pernah kulihat mirip kepadanya ialah Urwah bin Mas'ud. Kulihat pula Nabi Ibranim AS. Ternyata orang yang mirip kepadanya ialah kawan kalian ini (yaitu Nabi SAW sendiri). Kulihat Jibril, ternyata orang yang pernah kulihat mirip kepadanya ialah Dihyah."

Hadis itu diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'ad dari Laits bin Sa'id dari Abi Zubair yang bersumber dari Jabir bin Abdullah RA. Suku Syanu'ah terdapat di Yaman dan perawakan mereka sedang. Urwah bin Mas'ud as Tsaqafi ialah sahabat Rasulullah SAW ia memeluk Islam pada 9 H. 

Dihyah ialah seorang sahabat Rasulullah SAW yang mengikuti jihad fi sabilillah setelah perang Badar. Ia pun merupakan salah seorang pengikut Bai'atur Ridlwan yang bersejarah.

Hadis kelima

"Rasulullah punya gigi seri yang renggang. Bila beliau berbicara, terlihat seperti ada cahaya yang memancar keluar antara kedua gigi serinya itu."

Hadis itu diriwayatkan oleh Abdullah bin Abdurrahman dari Ibrahim bin Mundzir al Hizami dari Abdul Aziz bin Tsabit az Zuhri dari Ismail bin Ibrahim dari Musa bin Uqbah dari Kuraib yang bersumber dari Ibnu Abbas RA. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat