visitaaponce.com

Youth Modest Fashion Summit 2022 Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan

Youth Modest Fashion Summit 2022 Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan
Indonesia Modest Fashion menghadirkan Youth Modest Fashion Summit (YMFS) 2022 di Jakarta Covention Center, Senayan, Jakarta.(Ist)

UNTUK mendukung terciptanya kerangka kerja industri mode yang berkelanjutan atau sustainable di tengah hangatnya isu global warming yang semakin mengkhawatirkan, Indonesia Modest Fashion menghadirkan Youth Modest Fashion Summit (YMFS) 2022.

YMFS sebagai platform yang melibatkan generasi muda Indonesia untuk ambil bagian dalam industri mode yang sadar akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan YMFS perdana kali ini berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan yang didukung Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrfa), PT. Coats Indonesia, PT, South Pasific Viscose, dan LuckyTex Group, baru-baru ini.

Dalam keterangan pers, Kamis (3/11), CEO Indonesia Modest Fashion, Diki Zulkarnain, mengatakan,"Tema YMFS perdana kali ini adalah “Sustainable Strategy”, atau strategi industri fashion yang berkelanjutan."

"Sustainable Fashion hadir untuk melindungi lingkungan dan memiliki lima fokus yaitu Water atau membahas bagaimana kita mengelola sumber daya air dengan bijak," jelas Diki,

Baca juga: Luncurkan Koleksi Nusantara, Elima Dorong Perempuan Tampil Percaya Diri

"Energi terkait bagaimana menghasilkan energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan, effluien & emission tentang upaya agar kita bisa bekerja untuk dunia yang lebih bersih," katanya

"Sosial terkait menciptakan tempat kerja yang aman dan berkelanjutan serta Living Sustainably adalah point akhir yang juga paling penting yaitu bagaimana kita bersama melindungi bumi ini," ujar Didi.

“Industri fashion merupakan salah satu penyumbang kerusakan bumi, untuk itu Youth Modest Fashion Summit adalah upaya kami membangun kepentingan yang sama (common interest) untuk suatu kemajuan dan perubahan," terang Didi.

"Sudah saatnya menempatkan generasi muda sebagai agen sekaligus pemimpin perubahan di masa depan, khususnya dalam industri modest fashion,” tutur pria yang telah menggeluti bisnis modest fashion selama puluhan tahun tersebut.

Di sisi lain, menurut Viviyanti Yuniastuti, Koordinator Fungsi Perencanaan dan Pengawasan, Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Kemenperin memaparkan, acara YMFS merupakan acara yang bagus untuk mengenalkan para pelaku industri fashion terkait sustainable fashion.

Data Kemenperin mengungkapkan bahwa produk fashion termasuk dalam industri tekstil dan produk tekstil atau TPT mengalami pertumbuhan.

Data pertumbuhan TPT pada twirulan pertama tahun 2021 tumbuh signifikan hingga 12,45% (YoY). 

Untuk investasi, ekspor industri TPT juga mengalami kenaikan cukup signifikan diangka 27,9%, utamanya pakaian jadi dengan komposisi 66,6% dan benang sebanyak 14,5%.

"Namun dengan peningkatan ini, edukasi terkait ekonomi sirkular atau ekonomi hijau juga harus menjadi hal yang penting karena limbah industri tekstil juga menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca yang memicu global warming," kata Viviyanti.

“Dengan adanya Youth Modest Fasion Summit yang menghadirkan anak muda dan para pelaku industri fashion, diharapkan bisa memahami pentingnya implementasi ekonomi sirkular sektor tekstil," katanya.

Contoh dari ekonomi sirkular adalah mengelola produk reject atau sisa kain dengan memproduksi menjadi produk lain sehingga tak terbuang, pengolahan limbah menggunakan IPAL, menggunakan kemasan plastik sekali pakai.

"Dengan demikian mendorong produk dari sustainable material atau produk yang mudah di daur ulang,” pungkasnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat