visitaaponce.com

Membiasakan Diri dengan Rasa Tawar Bisa Bantu Batasi Asupan Gula Harian

Membiasakan Diri dengan Rasa Tawar Bisa Bantu Batasi Asupan Gula Harian
Ilustrasi makanan manis(healthxchange.com.sg)

MEMBIASAKAN diri dengan rasa minuman tawar dapat membantu seseorang membatasi asupan gula harian sehingga menurunkan risiko obesitas dan terkena penyakit tidak menular seperti diabetes. Hal itu dikatakan spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan.

"Penting untuk edukasi sejak dini karena manis itu persepsi," kata dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia itu, Kamis (17/11).

Rudy menjelaskan setiap orang memiliki ambang sensitivitas yang berbeda-beda.

Baca juga: Batasi Gula, Garam, dan Lemak (GGL), Langkah Penting Cegah Diabetes

Ketika seorang sering menyantap makanan atau menyesap minuman manis, maka individu tersebut akan kian terbiasa dengan rasa manis.

Bila disodori makanan atau minuman yang gulanya tidak sebanyak konsumsi biasanya, seseorang akan merasa bahwa hidangan tersebut kurang manis.

Sebaliknya, seseorang yang terbiasa dengan rasa tawar dan jarang menyantap makanan atau menyesap minuman manis akan lebih sensitif ketika mengonsumsi sesuatu yang manis. 

Meski diberi gula sedikit, makanan akan terasa sangat manis bagi orang yang terbiasa dengan rasa tawar.

Rudy mengajak masyarakat untuk mulai memberikan edukasi tentang makanan sehat sejak dini agar anak-anak pun bisa memilih makanan yang terbaik bagi tumbuh kembang mereka.

Kebiasaan baik sejak kecil itu bisa terus berlanjut hingga dewasa sehingga pola hidup sehat dilakukan secara konsisten.

Bagi masyarakat, khususnya kelompok prediabetes dan diabetes yang sudah terbiasa dengan gula, Rudy menyarankan untuk mengganti gula dengan alternatif pemanis lain yang rendah kalori.

Selain itu, masyarakat juga perlu mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang rutin dan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak dengan memperhatikan label kemasan sebelum makan.

Konsumsi gula berlebih berkontribusi terhadap tingginya asupan kalori yang dapat meningkatkan diabetes. Tetapi bukan berarti masyarakat sama sekali tidak boleh mengonsumsi gula.

Anjuran konsumsi gula harian adalah tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan.

Namun, rata-rata 5,5% penduduk di Indonesia masih mengonsumsi gula di atas 50 gram per hari. Umumnya, produk dengan pemanis yang biasa dikonsumsi adalah teh kemasan (13,26%), susu kental manis (5,2%) dan jus buah serbuk (4,82%).

Selain disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, diabetes juga dapat dipicu oleh obat-obatan seperti steroid yang mengubah kondisi insulin dalam tubuh. 

Diabetes juga bisa terjadi pada perempuan yang hamil karena pengaruh hormon yang membuat terjadinya resistensi insulin. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat