visitaaponce.com

BRGM Sebut Rob di Pantura bukan Karena Degradasi Mangrove

BRGM Sebut Rob di Pantura bukan Karena Degradasi Mangrove
Banjir rob di Pantura(MI/Akhmad Safuan)

BANJIR rob kembali melanda sebagian besar wilayah Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono mengatakan banjir rob di Pantura bukan disebabkan oleh degradasi tanaman mangrove.

"Jadi banjir rob itu terutama disebabkan oleh perubahan cuaca yang ekstrem di akhir-akhir ini. Itu tidak ada kaitannya dengan ada atau tidaknya mangrove," kata Hartono saat dihubungi, Senin (26/12).

Hartono menjelaskan dengan adanya degradasi mangrove maka akan membuat banjir rob semakin berbahaya.

"Tetapi dengan tidak adanya mangrove, rob itu menjadi semakin berbahaya karena tidak ada perlindungan bagi pantai dan daratan di belakang garis pantai," tuturnya.

Baca juga: Banjir Rob di Demak dan Pekalongan Meluas Tutup Akses Jalan

Ia menjelaskan dampak perubahan iklim merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir rob.

"Dampak-dampak langsung dari perubahan iklim saya kira dengan suhu yang semakin memanas, kemudian es di kutub makin banyak mencair maka terjadi perubahan cuaca dan iklim mulai dari suhu dan kecepatan angin yang keduanya berkaitan langsung dengan terjadinya gerhana air laut termasuk rob itu," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat