visitaaponce.com

Peran Generasi Z Dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental Harus Diperkuat

Peran Generasi Z Dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental Harus Diperkuat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.(HO)

PROGRAM kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada 2023 harus bisa menyasar generasi post milenial atau Generasi Z, generasi yang lahir pada 1997-2012.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memberi arahan dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program GNRM Tahun 2022, dan Perumusan Program GNRM Tahun 2023 yang berlangsung secara daring, Kamis (19/1). Rapat diikuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental dan Pemajuan Kebudayaan Didik Suhardi, Ketua Tim Ahli Gugus Tugas Revolusi Mental Ravik Karsidi, Ketua 2 GNRM Arif Budimanta, dan Tim Ahli Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental.

"Saya kira pada 2023, GNRM harus betul-betul lebih melibatkan dan mengajak generasi generasi post milenial atau Generasi Z. Saya rasa sudah saatnya kita menghitung mereka," ujar Menko PMK.

Menurut Muhadjir, GNRM harus bisa memberikan gaung yang masif dan positif dalam tiga hal kepada msyarakat yakni cara berfikir cara bersikap, dan cara bertindak masyarakat. Dikatakan, sasaran GNRM pada generasi muda penting karena generasi muda adalah yang akan memegang tampuk kepemimpinan Indonesia di masa depan.

"Jadi kita sudah harus mulai berpikir apa yang harus kita bekalkan kepada generasi post milenial yang kelak akan menentukan masa depan bangsa ini, maju tidaknya bangsa, menentukan utuhnya bangsa ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Muhadjir meminta kegiatan GNRM pada 2023 bisa membangun mental positif pada Generasi Z. Misalnya melibatkan Generasi Z dalam program-program yang sudah ada seperti Gerakan Menanam 10 Juta Pohon. Kemudian juga bisa memberikan edukasi dan contoh positif dalam berselancar di dunia maya dan media sosial.
 
"Kemudian rencana kita menstimulasi bagaimana tebaran dari suasana positif di media sosial di dunia virtual untuk mengimbangi bahkan memperkecil pengaruh dari konten yang jauh dari mental positif. Ini harus dipikirkan," ungkap Muhadjir.

Menurut Menko PMK, GNRM bisa melibatkan instansi lainnya seperti LPDP dalam membuat program pendidikan untuk Generasi Z. Kemudian juga bisa melibatkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menanamkan mental positif sesuai nilai-nilai Pancasila untuk generasi post milenial.  

Dia meminta supaya tiga nilai dasar GNRM yaitu Gotong Royong, Etos Kerja, dan Integritas, harus bisa ditanamkan dengan baik pada Generasi Z. "Saya minta ada target akhir 2024 itu apa output besar dari GNRM yang kita inisiasi ini," ucap Menko PMK. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat