Duh Anggaran Riset Tahun 2023 Terendah Sepanjang Sejarah Iptek
![Duh! Anggaran Riset Tahun 2023 Terendah Sepanjang Sejarah Iptek](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/8ff63360ad366ef2c9c48f83ce842a34.jpg)
ANGGARAN riset nasional tahun 2023 yang akan dikelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hanya Rp2,2 triliun dan menjadi yang terendah sepanjang sejarah pembangunan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) nasional.
"Saya prihatin anggaran riset nasional di tahun 2023 ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah iptek nasional," sebut anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto seperti dilansir dari laman DPR dikutip Sabtu (18/2).
Saat ini, kata Mulyanto, anggaran riset merosot hanya sebesar Rp2,2 triliun atau 0,01% terhadap PDB. Telah terjadi kontraksi anggaran riset yang cukup dalam. Jika dibandingkan anggaran pada 2017 yang mencapai Rp24,9 triliun atau 0,2% terhadap PDB (produk domestik bruto).
"Dengan kata lain, menciut lebih dari 1/20 kali," imbuhnya.
Ia menilai hal tersebut karena BRIN tidak mampu mengkonsolidasi program semua lembaga riset di bawah naungannya. Kepala BRIN tidak memiliki visi besar dalam mengembangkan riset nasional.
Politisi Fraksi PKS ini mengaku heran dengan minimnya alokasi anggaran riset tahun ini. Padahal di BRIN duduk dua orang Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas.
Keduanya berwenang mengatur anggaran dan perencanaan pembangunan nasional. Namun sayangnya anggaran untuk lembaga yang dipimpinnya malah minim.
"Menurut saya BRIN bukan saja tidak mampu mengkonsolidasikan anggaran riset dari berbagai badan litbang kementerian teknis, namun juga tidak mampu menahan agar anggaran riset tersebut tidak dialihkan untuk kegiatan nonriset di kementerian teknis. Dengan peleburan 34 lembaga iptek kedalam BRIN, praktis anggaran riset pemerintah terpusat di dalam BRIN, yang pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp2,2 triliun atau 0,01% terhadap PDB," papar Sekretaris Kementerian Ristek dan Dikti pada periode 2010-2013 itu.
Tidak hanya itu, yang lebih membuat miris Politisi asal daerah pemilihan Banten I ini karena alokasi anggaran BRIN yang tidak seberapa lebih banyak dialokasikan untuk kegiatan dukungan manajemen dari pada kegiatan riset. Total anggaran BRIN untuk tahun 2023 sebesar Rp6,5 triliun, sekitar 65% digunakan untuk kegiatan dukungan manajemen, seperti pembayaran gaji pegawai, perawatan gedung dan kendaraan dll. Sisanya sebesar Rp2,2 triliun atau sebesar 35% digunakan untuk kegiatan penelitian.
"Dengan keterbatasan itu, alih-alih menghemat anggaran dukungan manajemen, langkah yang diambil Kepala BRIN malah penutupan berbagai pusat riset; penghentian berbagai program strategis; pengkompetisian dana riset; penggunaan bersama ruang dan kursi staf; sharing alat lab; pemberhentian para honorer ahli; dll. dalam rangka menekan biaya operasional riset,” tambahnya.
Mulyanto menilai, BRIN bukannya unjuk kinerja berupa munculnya produk inovasi kebanggaan anak bangsa atau tampilnya prestasi para ilmuwan kita di pentas internasional, yang terjadi malah banyak pengurangan program riset. Ia menduga kondisi tersebut terjadi akibat pemerintah salah urus kelembagaan riset.
Peleburan kelembagaan riset sarat politisasi, kapasitas kepemimpinan rendah, menurut Mulyanto pula, berujung pada kondisi BRIN yang amburadul. Eksperimentasi kelembagaan riset seperti ini, katanya, berbahaya dan bisa memakan banyak korban. "Peleburan kelembagaan Iptek ini gagal. Konsolidasi lebih dari dua tahun tidak membuahkan hasil. Sebaiknya kita kembalikan kelembagaan riset dan inovasi seperti sedia kala," tegasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Kaesang Penuhi Syarat Maju Pilkada, Peneliti BRIN: Dugaan Upaya Beri Karpet Merah
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
BRIN: Butuh Langkah Mitigasi Strategis untuk Kurangi Dampak 'Pulau Panas Perkotaan'
Murah dan Mudah Didapat, Cegah Stunting Anak dengan Konsumsi Daun Kelor hingga Ikan
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Problem Perundungan di Ruang Pendidikan
Dukung Polri, Komisi III DPR: Ancaman dan Intimidasi Oknum ASN BRIN Mirip PKI
Amerika dan Indonesia Bermitra di Bidang Energi Bersih dengan Nuklir
65% Anggaran Riset untuk Biayai Manajemen, DPR: Prihatin!
Dibekali Anggaran Riset 2023 Rp6,4 Triliun, BRIN akan Fokus pada Target
Anies Sebut PLTSa Bantargebang Solusi Atasi 7.800 Ton Sampah DKI
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap