Cegah Radikalisme, SDG Jabar Gelar Workshop Moderasi Beragama
![Cegah Radikalisme, SDG Jabar Gelar Workshop Moderasi Beragama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/4616e864e4ee3af2f8f2d69ff8460947.jpg)
RELAWAN Santri Dukung Ganjar (SDG) Jabar mengadakan kegiatan canvassing berupa workshop moderasi beragama serta pemberian bantuan kepada Pondok Pesantren Az-Zakiyah di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan itu berlangsung di Jalan Manglayang Raya, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Koordinator wilayah SDG Jawa Barat Achmad Hakiki mengatakan acara itu terinspirasi dari sosok ganjar yang sangat moderat dan pluralis.
"Bapak Ganjar ini adalah sosok yang sangat moderat, dia tidak memprioritaskan satu bagian baik itu agama sosial dan sebagainya," ujar Hakiki.
Dia menjelaskan Ganjar terus berupaya merangkul keberagaman masyarakat di Indonesia untuk mencapai satu tujuan yaitu Nusantara yang lebih baik dan maju.
Ganjar, kata dia, merupakan contoh pemimpin moderat yang dapat menjaga ketenteraman seluruh umat beragama. "Dan Bapak Ganjar tidak menjadikan identitasnya sebagai politik dan tidak menggunakan politik sebagai identitas," sebut Hakiki.
Selain itu, SDG Jawa Barat juga memberikan bantuan kepada ponpes Az-Zakiyah berupa alat-alat pembangunan. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat terlebih ponpes tersebut sedang dalam proses pembangunan.
Pada kesempatan yang sama, pegiat Moderasi Beragama Jibril Mubarok mengatakan tema moderasi beragama diangkat dengan tujuan mencegah segala bentuk aksi radikalisme.
"Kami menyampaikan tentang moderasi beragama. Itu adalah sebuah tren kekinian yang berorientasi kepada mengketengahkan agama sebagai upaya untuk membendung radikalisme yang terjadi di Indonesia," kata Jibril.
Menurut Jibril, belum semua masyarakat memahami pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan. Karena itu, santri diharapkan jadi pioner untuk mengedepankan moderasi beragama sebagai tren baru yang menyebarkan semangat toleransi.
"Harapan saya ke depannya santri mampu memberikan nilai-nilai yang positif tentang toleransi, pluralisme, ataupun nilai-nilai umum toleransi beragama. Saya yakin santri ke depannya bisa menjadi pilar bangsa Indonesia yang lebih maju," tutur Jibril. (N-3)
Baca Juga: Ahli Gizi Tegaskan Kental Manis tidak Bisa Gantikan Susu
Terkini Lainnya
Said Aqil: Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap