visitaaponce.com

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2019 silam(Antara/Sigid Kurniawan)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Lampung. Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono mengungkapkan erupsi terjadi selama 25 detik, pada Rabu (29/3) pukul 00.41 WIB.

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3).

kolom abu letusan itu, sambungnya, mengarah ke barat daya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf: Alat Deteksi Tsunami Harus Segera Diperbaiki

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas atau mendekati gunung api tersebut dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Sebelumnya pada Selasa (28/3), gunung api tersebut tercatat mengalami erupsi cukup besar sebanyak lima kali, mulai pukul 04:12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter.

Baca juga: Gunung Merapi Catatkan 19 Guguran Lava dan 912 Gempa Sepekan Terakhi

PVMBG mengatakan, sejak kelahirannya pada Juni 1927, Gunung Anak Krakatau telah tumbuh semakin besar dan tinggi.
Berdasarkan catatan yang ada, erupsi eksplosif dan efusif biasanya terjadi dalam kurun satu sampai enam tahun. Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat