Fasyankes Masih Siapkan Penanganan Pasien Covid-19 Ketika Mudik
![Fasyankes Masih Siapkan Penanganan Pasien Covid-19 Ketika Mudik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/33effc3c12fe52e5ce318263581eb9f3.jpg)
FASILITAS layanan kesehatan (fasyankes) masih menyiapkan pelayanan untuk penanganan pasien covid-19 ketika mudik Lebaran tahun ini.
"Tentunya rumah sakit untuk penanganan kasus covid-19 kita juga lakukan persiapan untuk memastikan tempat tidur untuk pasien covid-19, kalau dia membutuhkan perawatan itu juga kita siapkan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Kamis (30/3).
Kesiapan lainnya yakni tes PCR, kemudian untuk pemeriksaannya terdapat penyediaan obat, ventilator, kemudian, hingga oksigen. Nadi mengatakan cakupan oksigen sudah tersedia cukup banyak di rumah sakit.
Baca juga: Aplikasi Satusehat, Data Pasien Bisa Diakses antar Fasyankes
Kemudian fasilitas lainnya untuk persiapan fasyankes di sepanjang jalur mudik juga dipersiapkan lebih awal karena pemerintah sudah menetapkan libur lebaran atau cuti bersama dimulai pada 19 April 2023.
"Yang pasti fasilitas pelayanan kesehatan seperti biasa kalau mudik kita menyiapkan fasyankes, baik rumah sakit maupun puskesmas di jalur-jalur mudik misalnya untuk pemudik yang pusing atau butuh pemeriksaan tekanan darah tinggi," ujarnya.
Baca juga: Dinkes DKI Dirikan Posko Kesehatan Mudik Lebaran
"Posko yang terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, itu pasti kita siapkan. Jadi bukan karena antisipasi covid, tetapi tiap arus mudik kan kita selalu menyiapkan posko itu," tambahnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar sebelum mudik segera melakukan vaksinasi booster ke-2 agar tidak menyebarkan virus di kampung halaman hingga tidak adanya varian baru setelah libur lebaran.
"Walaupun booster kedua itu bukanlah suatu kewajiban dalam melakukan perjalanan, tapi tetap bahwa kita masih hidup bersama covid-19, mungkin kita aman, tapi tetap ada lansia, orang yang punya komorbid, walaupun sudah divaksin itu masih punya risiko tinggi terhadap fatalitas, kematian, maupun juga sakit berat," jelasnya.
Oleh karena itu vaksin booster kedua untuk melindungi individu dan keluarga. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
H-2 Lebaran, Merak Lebih Padat dari Bakauheni
Jasindo Lepas Pemudik Lengkap dengan Perlindungan Asuransi
Jangan Asal Pilih Jalur Alternatif! Simak Nih Pesan Kapolri untuk Pemudik
Mudik Lebaran, Cirebon Tutup Puluhan Titik U-Turn di Pantura
Laporkan Pengaduan THR Lewat Posko dan Website Kemnaker
Mudik Lebaran Segera Tiba, Cek Safety Loading Kendaraan Pribadi Anda
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap