visitaaponce.com

Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Hadirkan Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur

Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Hadirkan Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur
Bentuk hunian sementara bagi penyintas gempa Cianjur.(Dok Dompet Dhuafa)

RATUSAN hunian sementara Bumi Endah Dompet Dhuafa (Huntara Bunga) di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah berdiri dan siap dihuni oleh penyintas gempa bumi Cianjur. 

Ratusan unit tersebut tersebar di Kampung Sarampad, Desa Sarampad dan Kampung Pangkalan, Desa Benjot. Melalui unit Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa meresmikan Huntara Bunga di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (31/3).

"Alhamdulillah saya senang mendapat bantuan Huntara, saya senang. Karena jangankan untuk rumah, untuk makan juga saya bagaimana (sulit). Sejak dapat Huntara anak-anak bisa (hidup) layak, tidak di tenda lagi. Karena kalau di tenda itu saat musim panas (menjadi gerah/kepanasan) jika musim hujan kebanjiran," ujar Hadini, salah satu penerima manfaat.

Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita yang disusul dengan penanaman pohon produktif yakni pohon mangga. Selain itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama para penerima manfaat dan warga sekitar Kampung Sarampad.

"Kita memanfaatkan dan memaksimalkan sisa-sisa puing dari bangunan rumah mereka yang runtuh. Sehingga tidak ada sisa-sisa bangunan yang tidak termanfaatkan. Hal ini juga dalam rangka untuk meminimalisir banjir limbah. Selain itu melalui Huntara Bunga ini adanya pelibatan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal bahwa yang mereka bangun adalah memang untuk mereka," ungkap Ahmad Shonhaji, Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa.

Penyintas kini bisa dengan aman saat menyantap sahur dan berbuka puasa. Bahkan mereka bisa berbuka puasa bersama dengan keluarga dan kerabat lainnya di Huntara Bunga.

"Berdasarkan pembelajaran yang dimiliki DMC Dompet Dhuafa, keberadaan rumah layak huni sangat berpengaruh bagi pemulihan para penyintas bencana gempa. Kami berharap kehadiran Huntara Bunga di Cianjur dapat berkontribusi bagi pemulihan para penyintas," terang Chief Executive Officer DMC Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono.

Huntara Bunga mengusung konsep recycle housing yakni rumah berbasis material bekas puing-puing rumah yang rusak akibat gempa bumi di CIanjur pada November 2022. Selain itu ditambah dengan bahan material bangunan yang baru. Huntara Bunga terdiri dari dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu dan teras rumah dengan luas 7 x 5 meter persegi.

Sebelum membangun huntara, DMC Dompet Dhuafa akan membentuk kelompok masyarakat yang terdiri dari 10 kepala keluarga. Setelah itu akan dilakukan transfer of knowledge seputar pembangunan huntara dengan konsep recycle; mulai dari ukuran, bahan, hingga arsitektur, dan penanaman semangat pemberdayaan. 

"Kami memberikan apresiasi kepada NGO, pihak swasta, atau siapapun perorangan yang telah berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Kami haturkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah terketuk hatinya untuk ikut membangun di masa tanggap darurat, transisi, untuk memulihkan fisik dan mental mereka terutama dalam hal ini yang saat ini hadir di Kampung Sarampad adalah DMC Dompet Dhuafa," papar Camat Cugenang Komariah.

Turut hadir dalam peresmian ini jajaran managemen Dompet Dhuafa; Direktur Komunikasi dan Teknologi Prima Hadi Putra, Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) M Noor Awaluddin Asjhar, Senior Officer RDK dan Layanan Kesehatan LKC Roby Suryadi, dan Manager Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Shirli Gumilang. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat