visitaaponce.com

Karhutla, BRIN Persiapkan Modifikasi Cuaca di Jambi Selama 12 Hari

Karhutla, BRIN Persiapkan Modifikasi Cuaca di Jambi Selama 12 Hari
Ilustrasi(Dok KKI- Warsi)

BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mempersiapkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.

Kepala Balai Besar TMC BRIN Budi Harsoyo mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan logistik untuk operasi TMC tersebut.

"Saat ini masih menunggu kesiapan pesawat CN-295 yang masih belum selesai pemeliharaan. Pesawat CN-295 hari ini dan besok masih akan melakukan test flight, kemungkinan besar lusa baru bisa ferry ke Jambi, Senin Insya Allah bisa on. Pesawat Cassa posisi sudah standby ready 1 unit di Malang," kata Budi saat dihubungi Media Indonesia, Senin (1/5).

Baca juga : BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur

Budi membeberkan, rencananya operasi itu dilakukan selama 12 hari. "Operaasi ini dilakukan dengan anggaran pelaksanaan dari PT Sinar Mas," imbuh dia.

Selanjutnya, operasi TMC akan dilakukan di Sumatra Selatan yang rencananya akan dimulai pada 14 Mei 2023. Adapun, operasi ini mendapatkan anggaran dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Selain di Sumatra Selatan, operasi TMC juga rencananya akan dilaksanakan di Riau mulai 9 Mei 2023.

Baca juga : Memasuki Fase El Nino Pemerintah Akan Lakukan Berbagai Upaya untuk Penanganan Karhutla

"Setelahnya jika masih dirasa perlu dilanjutkan bisa disambung dgn menggunakan anggaran dari KLHK dan RAPP," ucap dia.

"Untuk rencana TMC di provinsi lain, masih menunggu konfirmasi lebih lanjut, menunggu konfirmasi kesiapan pesawat dan konfirmasi lebih lanjut dari BRGM/stakeholder terkait," pungkas dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses dari laman Sipongi.menlhk.go.id, luas karhutla sepanjang 2023 seluas 12.666 hektare.

Adapun, provinsi yang paling banyak mengalami karhutla ialah Lampung 2.062 hektare, disusul Kalimantan Barat 1.856 hektare, Sulawesi Tenggara 1.362 hektare, Sulawesi Tengah 1.222 hektare dan Maluku 1.190 hektare. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat