Cegah Amputasi, Tangani Luka Diabetes dengan Tepat
![Cegah Amputasi, Tangani Luka Diabetes dengan Tepat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a1b3583dbcd3e5c7a80cf852d1dfc260.jpg)
SETIAP tahun, angka penyandang diabetes terus bertambah dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2030.
Diabetes merupakan salah satu faktor risiko penyebab keluhan gangguan pembuluh darah dan luka yang sulit sembuh.
Mengapa demikian? Karena tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes membuat pembuluh darah arteri lama-lama akan mengeras dan menyempit.
Baca juga: Gangguan Mata yang Dialami Pengidap Diabetes Bisa Berujung Kebutaan
Pimpinan Heartology Cardiovascular Center dr. Suko Adiarto, Sp.JP(K) menjelasna hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat, penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi.
Terjadi Penyumbatan pada Arteri Perifer
"Hal inilah yang menimbulkan penyakit arteri perifer (PAP) atau Peripheral Artery Disease (PAD) yaitu terjadinya penyumbatan pada arteri perifer, selain itu membuat penderita luka diabetes kesulitan memperbaiki kerusakannya dengan cepat," jelas dr.Adi, sapaan dr, Suko Adiarto, Sp.JP(K), dalam keterangan pers, Kamis (4/5).
"PAD terkadang tidak menimbulkan gejala, karena penyakit ini cenderung berkembang secara perlahan. Jika anda sering mengalami kram, kebas, nyeri, atau luka yang sulit sembuh, Anda mungkin menderita PAD," jelasnya.
Baca juga: Tiga Pola Makan ini jadi Penyebab Utama Naiknya Kasus Diabetes Tipe 2 Secara Global
Apabila PAD yang tidak ditangani dengan seksama, ditegaskan dr.Adi, maka dapat mengakibatkan nyeri berkepanjangan, kematian jaringan, sampai pada ancaman amputasi.
Dokter Adi menjelaskan ada prosedur Peripheral Angioplasty (angioplasti perifer) yang merupakan tindakan pilihan untuk mengatasi PAD.
"Prosedur non-bedah ini menggunakan kateter, yang bertujuan menghilangkan sumbatan dengan pemakaian balon dan stent," ucapnya.
“Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan di bidang perawatan luka telah berhasil menekan angka amputasi. Penggunaan berbagai dressing modern untuk mengatasi infeksi dan menjaga agar suasana luka tetap lembap juga sangat diperlukan," terang dr.Suko.
Baca juga: Gula Darah yang tidak Terkendali Bisa Sebabkan Kerusakan Organ
'Karena dalam suasana lembap, pertumbuhan jaringan baru menjadi lebih optimal dan proses penutupan luka oleh sel kulit baru bisa terjadi dengan lebih cepat,” papar dr.Adi.
Tak Dianjurkan Penggunaan Kassa sebagai Penutup Luka
Dokter Adi juga tidak menganjurkan penggunaan kassa sebagai penutup luka, karena kassa tidak dapat menjaga kelembapan daerah luka dan dapat meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: 30 Persen Pengidap Diabetes Berisiko Alami Gangguan Mata
Saat ini perawatan luka selalu mengedepankan pentingnya kerja sama multidisiplin. Pada kasus luka diabetik kaki, perawatan luka dapat ditangani oleh dokter spesialis luka.
"Namun, bilamana terjadi penyumbatan pembuluh darah di kaki, maka diperlukan keterlibatan spesialis vaskular untuk tindakan revaskularisasi atau perbaikan aliran darah ke tungkai guna menunjang proses penyembuhan luka yang optimal," papar dr.Adi (Nik/S-4)
Terkini Lainnya
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
YLKI Pertanyakan Ditundanya Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan
Wardah Hadirkan Immersive Experience Wardah SKINVERSE “Science Powered Skincare”
Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower Jakarta Raih Penghargaan Best of the Best 2024 dari Robb Report
Pembahasan Aturan KRIS BPJS Minim Partisipasi Publik
Bantu Cegah Kehilangan Devisa, RS Ini Fokus Tingkatkan Layanan
Tingkatkan Layanan Kanker, Siloam Hospitals dan SingHealth Jalin Kerja Sama
BPJAMSOSTEK Pastikan Korban Kecelakaan Cibubur Dapat Pelayanan Optimal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap