Profesi Guru Tidak akan Tergantikan Teknologi
![Profesi Guru Tidak akan Tergantikan Teknologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/ed0b7b9fee70d041d9be06493f9c7046.jpg)
Kurangnya pemahaman akan literasi digital dan kecerdasan buatan membuat sejumlah guru dan kepala sekolah mempertanyakan masa depan profesi mereka. Keluhan ini muncul dalam sesi seminar mengenai digital literasi untuk pendidikan masa depan dalam Acer EduTech 2023.
Merespon itu Presiden Majelis Internasional untuk Pendidikan Terbuka dan Berjarak Prof Tian Belawati menegaskan profesi guru tidak akan tergantikan. Namun, berganti peran.
“Kalau dulu guru hanya menyuap-nyuap siswa dengan materi pembelajaran, sekarang berbeda. Kini kita mencari sumber pembelajarannya lalu mengkurasinya, dan memberikannya kepada siswa. Guru menjadi pembimbing siswa dalam mengakses sumber digital itu. Agar para siswa nantinya tidak tersesat dalam hutan luasnya internet,” ungkap Tian di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (15/05).
Baca juga: EduTech 2023, Dorong Penerapan Literasi Digital Pendidikan
“Saya percaya, bapak ibu guru itu tidak akan tergantikan. Hanya perannya yang berbeda. Tidak perlu khawatir, bapak ibu guru. In the end of the day, kita akan selalu dibutuhkan,” imbuhnya.
Tian mengungkapkan, literasi digital membuat para siswa dan guru dapat mengakses sumber pendidikan yang terbuka dan terintegrasi. Hal ini, kata Tian dapat menciptakan pendidikan global. Di mana setiap orang bisa mengakses pendidikan yang sama dan merata.
Baca juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University Bahas Soal Kesehatan Mental
“Tanpa literasi digital yang baik, anak anak Indonesia tidak dapat memanfaatkan kesempatan belajar yang terbuka dan terintegrasi secara digital itu,” ujar Tian.
Mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Bedjo Sujanto mengingatkan pentingnya literasi digital. "Karena ini sebuah instrumen untuk mempercepat pembelajaran, dan memperluas jangkauan proses pembelajaran. Misalnya, di kelas itu hanya 40 orang. Kalau didigitalisasi, bisa ribuan orang ikut. Ini pandangan positifnya,” ujar Bedjo.
Bedjo juga mengingatkan profesi guru tidak akan tergantikan. Mengingat, peran para guru dalam pembangunan manusia, secara akademis dan karakter. (Z-3)
Terkini Lainnya
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap