visitaaponce.com

Hanya 10 Persen Sekolah Swasta Jakarta yang Tergolong Bagus

Hanya 10 Persen Sekolah Swasta Jakarta yang Tergolong Bagus
Ketua  Badan Musyawarah Perguruan Swasta DKI Jakarta Imam Parikesit mengungkapkan hanya 10% sekolah swasta di Ibu Kota, yang tergolong bagus(MI/Mesakh Ananta Dachi )

KETUA Badan Musyawarah Perguruan Swasta DKI Jakarta Imam Parikesit mengungkapkan hanya 10% sekolah swasta di Ibu Kota, yang tergolong bagus. Hal ini diutarakan Imam di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (15/05).

“Saya harus berani bilang, pendidikan di sini tertinggal dibanding daerah lain. Karena, di Jakarta ada 8 ribu sekolah. Enam ribu swasta dan 2 ribu negeri. Komposisinya, sekolah swasta itu diisi papan atas itu 10%, bawah 60%, dan tengah 30%,” ungkap Imam dalam acara Acer EduTech 2023, di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (15/05).

Imam menerangkan, kalau pendidikan di sekolah swasta masih dimayoritasi pada golongan buruk, akan mempengaruhi tingkat pendidikan di DKI Jakarta. 

Baca juga: Pembangunan Karakter Anak Seharusnya Tidak Terhalangi Digitalisasi Pendidikan

Dilansir dari Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, di DKI Jakarta setidaknya terdapat total 8.938 sekolah. Dengan rincian, berupa sekolah negeri sebanyak 2.008 dan sekolah swasta berjumlah 6.930.

Artinya sekolah swasta di DKI Jakarta, berjumlah tiga kali lebih banyak dibanding sekolah negeri. 

Baca juga: Profesi Guru Tidak akan Tergantikan Teknologi

“Selama mutu sekolah swasta masih tertinggal, maka pendidikan masih di bawah. Dengan demikian, diharapkan sekolah swasta mulai banyak yang melek teknologi,” tutur Imam.

“Memajukan pendidikan memang tidak gampang. Kita berharap banyak yang hadir di sekolah swasta. Karena digitalisasi pendidikan itu penting. Sudah revolusi. Semua didigitalisasi. Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan dengan literasi pendidikan. Sekolah negeri sudah semakin keren, kami ngejar terus mereka,” sambungnya. 

Imam meminta, pemerintah juga menaruh perhatian terhadap sekolah swasta yang ada di Jakarta. Karena, menurutnya untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia, diikuti dengan peningkatan mutu kualitas pendidikan. 

“Katanya, enak yah sekolah swasta di Jakarta. Dimanjakan. Tapi sebenarnya, sekolah swastanya sendiri belum siap untuk itu. Makanya saya prihatin ketika kesempatan datang, belum semua sekolah swasta siap. Makanya saya berharap, kita membuka mata dan pikiran, kalau kita tidak akan bisa maju tanpa kerjasama dengan Dinas Pendidikan,” tutup Imam. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat