Penyaluran Bansos oleh Pos Indonesia Dinilai Lebih Cepat dan Tepat Waktu
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) tahun ini menunjuk PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran bansos oleh Pos Indonesia dinilai lebih cepat dan tepat waktu.
"Tahun ini bansos PKH dan BPNT (bansos sembako) disalukan melalui PT Pos Indonesia selain melalui Himbara. Kelebihan penyaluran melalui PT Pos lebih cepat karena terjadwal dan masyarakat bisa mengambil di tempat sesuai jadwal," kata Hana selaku koordinator pendamping PKH Dinsos Kota Batu, Jawa Timur.
Selain keunggulan tersebut, Hana menilai penyaluran bansos oleh Pos Indonesia di komunitas maupun Kantorpos memiliki kelemahan, yaitu menimbulkan kerumunan. "Kelemahannya menimbulkan kerumunan di balai desa sehingga ada protes dari masyarakat, ada juga yang datang ke kantor kami mempertanyakan kenapa tidak dapat bantuan," kata Hana.
Baca juga: Permudah Bansos Sembako-PKH, Kantor Pos di Malang Layani Sabtu dan Minggu
Hana berharap pemerintah daerah bisa mengakomodir persoalan sejumlah warga yang berhak menerima bansos tapi namanya tidak tercantum di data penerima. "Pemerintah agar lebih memperhatikan beberapa warga yang belum terdata sebagai penerima bansos agar dapat segera terakomodir. Pemerintah daerah dapat mengusulkan kepada Kemensos," ujarnya.
Hana menilai secara umum kinerja Pos Indonesia dalam memberikan pelayanan penyaluran bansos cukup baik. "Layanan PT Pos kepada penerima bansos maupun dalam garis koordinasi kepada kami, saya rasa cukup baik karena dapat melaksanakan sesuai deadline. Harapannya ke depan semoga bantuan ini bisa terkontrol secara maksimal. Terkait penggunaan bansos diberlakukan kontrol melalui pendamping sosial PKH maupun pendamping yang lain agar dapat terus ditingkatkan, sehingga fungsi kontrol bansos dapat benar-benar terlaksana dengan baik," bebernya.
Pada penyaluran bansos sembako dan PKH 2023, Kantorpos Cabang Batu mendapat total alokasi 26.092 keluarga penerima manfaat (KPM). Executive Manager Kantorpos Cabang Batu Dadang Indrawan mengatakan pihaknya memastikan penyaluran bansos berjalan sesuai rencana dengan melakukan sejumlah persiapan.
Baca juga: Pos Indonesia: Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo Cair Sebelum Idul Fitri
"Dalam penugasan kali ini persiapan yang kami lakukan pertama, membentuk tim internal setelah mendapat penugasan dari pusat. Kedua, membagikan job desk kepada tim antara lain juru bayar, cetak danom, dan tim verifikasi untuk pembayaran di desa. Ketiga, koordinasi dengan pihak eksternal yaitu Dinas Sosial Kota Batu dan pihak-pihak yang terkait dalam penyaluran bansos," kata Dadang Indrawan.
Mekanisme penyaluran yang dilakukan oleh petugas Kantorpos Cabang Batu, yaitu menggunakan metode penyaluran di komunitas (di balai desa), dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) untuk KPM disabilitas, lansia, dan sedang sakit. Sejumlah KPM di Batu telah menerima bansos sembako dan PKH yang diantarkan langsung ke rumah oleh petugas juru bayar. Di antara KPM tersebut adalah Desi Febriana, seorang disabilitas.
"Aku perasaannya senang. Uang ini akan ditabung untuk masa depan. Kegiatan sehari-hari aku bantu orang tua bersih-bersih rumah, menjaga toko, dan main sama teman. Jaga toko setiap hari, jualan jilbab, pakaian anak kecil," kata Desi.
Dari bantuan yang diterimanya itu Desi berharap bisa menjadi tambahan modal untuk membuka usaha sendiri. Desi menyimpan cita-cita membahagiakan orang tua. "Ingin bisa buka agen sendiri dan berjualan sehingga tidak membebani orang tua," imbuhnya.
Ibunda Desi, Lasmi, berharap anaknya terus mendapat bantuan dari pemerintah agar bisa mewujudkan cita-cita memiliki usaha sendiri. "Sebenarnya dia ingin kerja sendiri. Tapi saya takut dia kalau melamar pekerjaan tidak diterima akan kecewa. Inginnya dapat bantuan lagi supaya anak saya bisa usaha sendiri," kata Lasmi.
KPM lainnya yang telah berusia lanjut, Zainab, juga merasa terbantu dengan penyaluran bansos oleh Pos Indonesia. "Alhamdulillah, semoga yang memberi bantuan kepada saya diberi kelancaran dan keselamatan. Uang bantuan akan dipakai untuk kebutuhan, belanja," ujar Zainab.
Zainab yang sehari-hari menyambung hidup dengan berjualan rujak berharap dirinya akan terus menerima bantuan serupa. "Semoga saya bisa dapat bantuan lagi. Terima kasih Pak Jokowi, Kemensos, dan Pos Indonesia," tutupnya. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
KPK Punya Kewajiban Selesaikan Kasus Bansos Covid-19
Warga Antusias Ikuti Program Diskon Sembako 75 Persen
Pos Indonesia telah Salurkan Bantuan Sembako dan PKH Triwulan II untuk 28 Ribu KPM di Surabaya
Polri Temukan Sembako Kemensos untuk KPM Tak Sesuai
Penyaluran Bansos oleh Pos Indonesia di Belitung Capai 95 Persen Lebih
Tak Diundang Rakernas PDIP, Jokowi Pilih Bagi-bagi Sembako di Yogyakarta
KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Bansos Presiden, Kerugian Negara Berpotensi Lebihi Rp250 Miliar
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap