visitaaponce.com

Anda Hamil Jangan Konsumsi Daging Kambing Berlebihan Saat Idul Adha

Anda Hamil? Jangan Konsumsi Daging Kambing Berlebihan Saat Idul Adha!
Ilustrasi(MI/RAMDANI)

PAKAR Obstetri dan Ginekologi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI) Ari Kusuma Januarto mengingatkan perempuan hamil agar tidak berlebihan mengonsumsi daging kambing saat perayaan Idul Adha.

"Anjuran saya, kalau lagi hamil, tahu diri dia lagi hamil, makan tidak berlebihan," kata Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu, dikutip Kamis (29/6).

Lebih rinci mengenai jumlah, Ari mengatakan ini berbeda pada setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan, dan faktor-faktor lainnya.

Baca juga: Menuju Tanggal Perkiraan Melahirkan, Ini Daftar Barang yang Perlu Disiapkan

"Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak ya mungkin enggak bagus. Tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup (jumlahnya)," ujar dia.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan daging kambing dan sapi (per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).

Baca juga: Sedang Jalankan Progam Kehamilan? Coba Lakukan Tips Ini

Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak.

Walau begitu, masyarakat diimbau mengonsumsi daging tidak berlebihan agar tidak memunculkan masalah kesehatan seperti darah tinggi, asam urat, hingga kegemukan.

Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat memperhatikan cara memasak daging yang sebaiknya dimasak secara matang sempurna. 

Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker.

Masyarakat pun sebaiknya mengimbangi asupan daging dengan sayuran dan buah serta mengonsumsi sumber protein hewani sebaiknya beraneka ragam sehingga tidak hanya bersumber dari daging tetapi juga dapat bersumber dari ikan, ayam, dan telur. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat