Kemenkes Pastikan Vaksin Rabies Sudah Terdistribusi ke Daerah
![Kemenkes Pastikan Vaksin Rabies Sudah Terdistribusi ke Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/098eb61a4a69c6ccc621989811437594.jpg)
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan pihaknya sudah mengirimkan vaksin ke daerah untuk mencegah terjadinya peningkatan rabies. Vaksin yang dikirimkan bukan untuk hewan.
"Iya, dari Kemenkes. Saat ini sudah kami distribusi ke semua provinsi, terutama ke provinsi yang endemis seperti Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Baratm, Sulawesi Utara, dan lainnya," kata Imran saat dikonfirmasi, Minggu (2/7).
Hingga kini Kemenkes sudah menyediakan vaksin sebanyak 241.700 vial dan serumnya sebanyak 1.650 vial. Kemudian sudah didistribusikan ke berbagai provinsi sebanyak 227.000 vial vaksin dan lebih dari 1.550 vial serum.
Baca juga: Waspada! Kasus Rabies di Jakarta Meningkat, Sepanjang Juni Ada 1.733 Kasus
Selanjutnya, Imran mengatakan masyarakat juga perlu waspada dan memahami cara penanganan orang yang tergigit binatang rabies.
"Yang perlu diwaspadai adalah tata cara gigitan hewan (manajemen luka) di masyarakat. Pertama harus dicuci lukanya dengan air mengalir dengan sabun minimal selama 15 menit. Baru dibawa ke fasilitas kesehatan untuk ditangani lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Kenali Gejala Rabies dan Ciri-ciri Penyakit Rabies
Tindakan yang dilakukan di puskesmas atau rumah sakit ialah luka dicuci dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan terjadinya kenaikan kasus gigitan hewan penular virus rabies (GHPR) pada Juni 2023 di DKI Jakarta. Total jumlah kasus pada bulan lalu sebanyak 1.733 kasus. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kasus Rabies Dinilai Hambat Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo
Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor
98% Ditularkan oleh Anjing, Rabies Serang Saraf secara Akut
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Pemilik Anjing Gila yang Tewaskan Anak di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap