visitaaponce.com

Museum Nasional Lakukan Penataan untuk Terima Benda Bersejarah dari Belanda

Museum Nasional Lakukan Penataan untuk Terima Benda Bersejarah dari Belanda
Museum Nasional Indonesia(Dok. Kemendikbudristek)

MUSEUM Nasional Indonesia tengah melakukan penataan untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang dikembalikan Belanda kepada pemerintah RI.

"Kesiapan Museum Nasional Indonesia saat ini sedang melakukan beberapa penataan," kata Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya Museum Nasional Indonesia Ahmad Mahendra saat dihubungi, Minggu (9/7).

Ia membeberkan, untuk menerima koleksi repatriasi seperti yang sebelumnya pernah dilakukan, Museum Nasional akan melakukan pemeriksaan kondisi koleksi dan kesesuaian koleksi berdasarkan daftar. Selanjutnya akan dicatat dan disimpan di storage.

Baca juga : 472 Benda Sejarah yang Dikembalikan Belanda Harus Dirawat

"Kemudian kemungkinan besar setelah itu juga akan diselenggaran pameran hasil repatriasi, yang tentunya didahului kajian untuk melengkapi informasi dan data koleksi tersebut," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid memastikan Museum Nasional sangat siap menerima koleksi dari Belanda. 

Baca juga : Sejarawan UGM: Benda Budaya Sejarah Jangan Hanya Jadi Simpanan Museum

Ia menyatakan, eberapa tahun lalu sudah ada pengiriman 1.500 koleksi dari Belanda, semua dalam keadaan aman. Setiap item koleksi didata dengan baik, disimpan di tempat yang aman, dan setiap saat dicek untuk keperluan konservasi, riset, dan lainnya.

"Kita juga ada kerja sama dengan Polri, khususnya Interpol, yang memiliki jaringan untuk mencegah perdagangan ilegal benda-benda bersejarah seperti ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Senin 10 Juli 2023 akan ada penyerahan benda peninggalan sejarah dari Belanda. Setidaknya 472 benda bersejarah yang dikembalikan Belanda itu akan disimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat