Bayi Harimau Milik Alshad Ahmad Mati, Ini Tanggapan Asliqewan
![Bayi Harimau Milik Alshad Ahmad Mati, Ini Tanggapan Asliqewan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/8585d58f04a1f753c53b8bbf481bc746.jpg)
ASOSIASI Dokter Hewan Satwa Liar, Akuatik, Hewan Eksotik Indonesia (Asliqewan) Nur Purba Priambada angkat bicara soal kematian anak harimau milik Alshad Ahmad. Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu kematian harimau berusia dua bulan tersebut.
"Ada banyak faktor yang memicu kematian anak harimau. Mulai dari stres, nutrisi, kondisi lingkungan, penyakit yang bisa menjadi kontaminasi dari lingkungan sekitar, hewan lain atau manusia dan faktor genetik juga bisa," kata dokter hewan yang akarab disapa Purbo saat dihubungi, Kamis (27/7).
Melihat sejumlah konten yang diunggah Alshad dan memperlihatkan bahwa bayi harimau mati bernama Cenora itu sering berkontak dengan manusia di usia yang masih sangat kecil, Purbo menilai semestinya bayi harimau juga diperlakukan selayaknya bayi manusia yang baru lahir.
Baca juga : Kucing Mati Mendadak di Sunter Agung Bertambah, Total 22 Ekor
"Ibaratnya merawat bayi, kan perlu perawatan khusus dan ekstra karena masih sangat rentan dan sensitif. Tentunya akan ada stres tersendiri ketika bertemu orang banyak, belum termasuk penularan penyakit baik dari lingkungan sekitar maupun setelah kontak dengan manusia banyak," beber dia.
Purbo juga menilai, bayi satwa sebaiknya memang harus dijaga nutrisinya, kondisi lingkungannya dan dibatasi kontak dengan orang tertentu saja. Lalu akan sangat baik menggunakan APD saat kontak dengan bayi satwa.
Baca juga : Mahasiswa dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan USK Diterjunkan Periksa Hewan Kurban
Terkait dengan breeding yang dilakukan Alshad, Purbo menilai biasanya pendekatan dalam perawatan satwa mengadaptasi karakter dan kebutuhan satwa di alam. Untuk harimau betina di alam, biasanya mereka siap untuk kawin lagi setelah melahirkan dan membersarkan anaknya hingga usia dua tahun.
"Sementara kalau yang kejadian ini (Alshad) si indukan sepertinya sudah melahirkan empat kali dalam dua atau tiga tahun terakhir, ya. Tapi itupun sepertinya karena induknya tidak bisa merawat bayinya. Jadi kasihan juga, ya," kata Purbo.
Menurut Purbo, meskipun Alshad telah memegang izin penangkaran, pemerintah harus terus melakukan pengawasan ketat agar kesejahteraan satwa terjamin.
"Sebaiknya memang perlu diawasi dan dievaluasi mengingat gentingnya kesejahteraan satwanya. Entah itu anakan yang mati maupun induknya yang terus beranak," pungkas Purbo.
Seperti diketahui, harimau benggala berusia dua bulan milik Alshad Ahmad yang bernama Cenora dikabarkan mati. Hingga kini, masih belum diketahui pasti penyebab kematian dari anak harimau tersebut.
Kabar itu kemudian membuat netizen geram, ditambah pengakuan Alshad sendiri bahwa selama ia memelihara harimau, sudah ada sebanyak tujuh harimau yang mati. (Z-5)
Terkini Lainnya
Wisata Penangkaran Buaya Asam Kumbang sekaligus Edukasi
Aurelie Moeremans Kembalikan Burung Peliharaan ke Penangkaran
Grup MIND ID Kembali Datangkan 10 Ekor Rusa Sambar untuk Dukung Konservasi
KKP Tangkap Tiga Kapal Pelaku Pengangkatan BMKT Ilegal
Xiang Xiang si Panda Selebriti dari Jepang Tampil Pertama Kali di Tiongkok
Banjir, 70 Buaya Ternak di Tiongkok Kabur ke Permukiman Warga
Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan
Jelang Idul Adha, DKI Gandeng IPB Petakan Distribusi Hewan Kurban
Ada Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing di My Bullent Jenem
Mahasiswa dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan USK Diterjunkan Periksa Hewan Kurban
Waspada, PMK Berpotensi Menular ke Manusia
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap