visitaaponce.com

MENDIDIK mahasiswa tidak hanya di bangku kuliah tetapi juga di lapangan seperti pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Proses mendidik mahasiwa tidak hanya di bangku kuliah, dan masih banyak pengetahuan yang belum diperoleh. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat membuat mahasiswa bekerja secara mandiri dan profesional," kata  J Rajes Khana, selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA ’45 Jakarta) dalam sambutannya saat melepas 79 mahasiswa dalam  Program KKN UTA’45 Jakarta 2023 yang ditempatkan di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, kemarin.

Selain di Cilincing, mahasiswa peserta KKN juga melakukan pengabdian di Kecamatan Muaragembong, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu dan berkontribusi pada warga masyarakat dan perangkat desa di dua wilayah tersebut.

KKN UTA’45 Jakarta 2023 mengusung tema “Peran Riset Abdimas dan Inovasi untuk Masyarakat Pesisir dalam Pencapaian SDGs”. Terdapat beberapa program yang akan dijalankan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang diselarasakan dengan kondisi masyarakat saat ini.
 
Fokus program bidang kesehatan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat tentang pentingnya penanggulangan stunting, serta program untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang ekonomi  seperti pemasaran produk  dan cara pembuatan izin usaha.

Wakil Rektor I UTA’45 Jakarta bidang Akademik, Prof Diana Laila Rahmatillah, Ph.D  menambahkan bahwa pentingnya peran program KKN yang diemban oleh mahasiswa sehingga dapat menghasilkan perubahan kondisi masyarakat dalam kehidupan dan peningkatan pengetahuan maupun pengalaman mahasiswa menjadi lebih baik lagi.  

Perwakilan mahasiswa KKN, Syaiful mengharapkan semoga kehadiran dirinya dan teman-teman dapat berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan dan pengetahuan yang akan diberikan.

Lurah Kelurahan Kalibaru, Willy Herdian mewakili seluruh warganya berterimakasih adanya program KKN UTA'45 di kelurahan Kalibaru.
"Semoga selalu berkelanjutan dalam pelaksanaan program KKN ke depannya dan berkah," kata Willy.

baca juga: Edukasi Literasi Digital Lewat Program KKN

Camat Muaragembong Sukarmawan, beserta jajarannya menyambut baik pelaksanaan KKN oleh civitas akademik UTA’45 Jakarta. "Mahasiwa bisa membuat analisis permasalahan di lapangan dari berbagai ilmu yang dimiliki. Potensi mahasiswa bermanfaat untuk berkreasi mengembangkan masa depan di lima desa di Kecamatan Muaragembong sehingga akan menjadi lebih baik. Bangkitkan semangat warga dalam mengembangkan masa depan, misalnya dalam hal stunting. Perkenalkan potensi Muaragembong sebagai ikon Bekasi, pengembagan wisata bahari, serta membentuk warga yang beriman dan bertaqwa,” ungkapnya.

Sementara Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan KKN perlu mengenal desa dengan baik. Caranya lewat diskusi dengan warga dan perangkat desa untuk menemukan masalah dan memberikan solusi Komunikasi dan partisipasi antar mahasiwa dan warga sangat penting dilakukan dalam menyelesaikan masalah di dua tempat KKN tersebut. (N-1)