Edukasi Literasi Digital Lewat Program KKN
![Edukasi Literasi Digital Lewat Program KKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/eaa83c55fe05458a71478e6674e0d38f.jpeg)
PROGRAM edukasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bisa dimanfatakan untuk memberikan edukasi literasi digital untuk anak-anak sekolah dan ibu rumah tangga.
Seperti dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Universitas Tidar menyelenggarakan program KKN Literasi Digital mulai 25 Juli-4 Agustus 2023.
Kegiatan KKN Literasi Digital menyasar 284 titik di Kabupaten dan Kota Magelang, dan dibantu oleh 1.407 mahasiswa yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan target total mencapai 14.200 orang dapat terliterasi. Saat ini sudah mencapai 8.000 orang lebih dan akan terus bertambah selaras dengan berjalannya kegiatan.
Program ini berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dengan benar, termasuk dalam mengakses, mengevaluasi, menyaring, dan berkontribusi pada informasi yang tersebar di internet.
"Dari kegiatan tersebut, kita memahami bahwa pada saat ini media sosial sudah menjadi hal yang dibutuhkan dan tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari termasuk untuk warga desa di seluruh kecamatan di Magelang," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar, Eny Boedi Orbawati di Desa Sumber Arum Kecamatan Tempuran, Magelang, Kamis (3/8).
Menurutnya kegiatan sosialisasi literasi digital menjadi penting untuk diberikan, bertujuan supaya masyarakat desa juga dapat mengidentifikasi berita bohong/hoax, menjaga data pribadi masing-masing, dan dapat memanfaatkan teknologi digital dengan maksimal.
Dalam kegiatan tersebut didapati betapa pentingnya Literasi Digital, khususnya kebiasaan masyarakat dalam bermedia sosial. Serta dampak negatif akibat kecanduan menggunakan media sosial.
"Para ibu rumah tangga banyak yang mengeluhkan perubahan sikap anak setelah mereka mengetahui media sosial, seperti enggan untuk belajar, berangkat mengaji serta menjadi marah apabila tidak diberikan handphone untuk bermain. Menurut saya, di sinilah pentingnya edukasi dalam bermedia sosial agar menjadi sesuai dengan kebutuhan serta dapat membawa manfaat bagi diri mereka dan sekitarnya," lanjut Eny.
baca juga : Tenaga Pendidik di Sumut Harus Kuasai Literasi Digital
Kegiatan KKN Literasi Digital ini, selain menyasar setiap desa yang ada di Kabupaten Magelang, juga menyasar sekolah-sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota Magelang. Kegiatan KKN di sekolah, menyasar peserta didik dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk dapat menerima, memilah dan memahami serta tidak terjerumus dalam berita hoax.
“Dalam KKN di setiap sekolah ini, kami menyadari, terutama dari siswa-siswi di SMP 7 Magelang ini bahwa banyak yang baru tahu data apa yang boleh dibagikan dan yang tidak boleh dibagikan. Selain keamanan digital, kami juga menanamkan bagaimana peserta didik
dapat terhindar dari hoax dan terjerumus misinformasi yang akan merugikan mereka,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Tidar, Eric Darmawan.
Eric juga menambahkan bahwa anak-anak generasi Z (gen-Z) saat ini sudah hidup berdampingan dengan teknologi berupa internet dan smartphone. Sehingga yang perlu dipahami adalah bagaimana mengarahkan anak-anak gen-Z agar tidak menggunakan teknologi tersebut untuk hal yang negatif.
“Kita mengedukasi kembali, jadi anak-anak yang semula sangat familiar dengan teknologi kita arahkan, bagaimana kita mengedukasi mereka biar teknologi yang mereka gunakan itu menjadi lebih bijak, lebih bermanfaat, dan implementasinya untuk kegiatan belajar mereka
menjadi saling melengkapi dan menjadi semakin baik," sambungnya.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Digital bekerjasama dengan Universitas Tidar merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga tahun 2024. (N-1)
Terkini Lainnya
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Pelatihan dan Sertifikasi Bantu Lulusan Bisa Bersaing Internasional
Tanpa Audit Total, Kasus PDN Diretas Sulit Diperbaiki
KSP: Proses Audit Tata Kelola Data dan Keamanan PDNs Tetap Berlanjut
Menkominfo Didesak Ikuti Jejak Dirjen Aptika untuk Mundur
Menteri Kominfo Budi Arie Diharapkan Mundur Tiru Sikap Dirjen Aptika
Kunci Enkripsi PDNS sudah Diberikan, Kemenkominfo: Belum Bisa Dibuka Total
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap