Jangan Lupa Makan Makanan Bergizi Usai Donor Darah
![Jangan Lupa Makan Makanan Bergizi Usai Donor Darah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/464f52ab97b327d9ef26d8c63cc24bc9.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam Aru Ariadno mengingatkan mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan protein yang cukup penting untuk pendonor darah.
"Bila seseorang melakukan donor darah, sebagian kecil darahnya diambil untuk keperluan donor. Untuk menambah darah yang diambil tadi, tubuh akan melakukan kompensasi dengan membentuk sel darah baru," kata Aru melalui pesan singkat, dikutip Senin (4/9).
Oleh karena itu, dokter lulusan pendidikan spesialisasi penyakit dalam Universitas Gadjah Mada itu menyarankan untuk makan makanan yang bergizi tinggi dan protein yang cukup untuk membantu pembentukan sel darah merah baru bagi para pendonor sehingga mereka dapat pulih dengan lebih cepat.
Baca juga : Perbaikan Gizi Anak Bisa Dimulai di Usia Sekolah Dasar
Makanan lain yang direkomendasikan bagi pendonor darah adalah sayuran hijau, seperti bayam atau kale, yang merupakan sumber nabati untuk meningkatkan asupan zat besi nonheme. Sayuran hijau juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Tidak hanya daging dan sayuran, mengonsumsi hati ayam ataupun hati sapi juga bermanfaat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang.
Pasalnya, hati hewan mengandung zat besi, asam folat, vitamin B2, dan vitamin B6 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah baru di tubuh.
Baca juga : Dukung Pengentasan Stunting Suku Baduy, Universitas Indonesia Inisiasi Gerakan Sumbang Gizi di Desa Kanekes
Kandungan asam folat juga dapat membantu menggantikan sel darah merah yang hilang setelah mendonorkan darah.
Selain hati, makanan yang kaya folat dan baik untuk dikonsumsi setelah melakukan donor darah adalah asparagus dan jus jeruk.
Aru juga mengingatkan pendonor untuk menjaga asupan cairan setelah donor darah. Memenuhi kebutuhan cairan juga penting untuk dilakukan setelah melakukan donor darah agar kondisi tubuh dapat segera pulih.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Perhatikan Komposisi Gizi Bekal Anak
Oleh karena itu, jangan lupa minum air yang cukup untuk membantu menggantikan cairan yang hilang setelah donor darah. Jangan lupa untuk minum yang cukup hingga 48 jam setelah selesai donor darah.
Tidak hanya dari air putih, cairan juga bisa didapatkan dari buah yang kaya air, minuman olahraga atau masakan berkuah. (Ant/Z-1)
Baca juga : Mayora Mie Oven Raih Penghargaan Inovasi Produk Pangan dan Gizi dari Pergizi
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
Slogan Gizi untuk Rakyat
Ussy Sulistiawaty Ungkap Peran Penting Memasak untuk Keluarga
Asupan Bernutrisi Anak Salah Satu Syarat Raih Indonesia Emas 2045
Temanggung Upayakan Penurunan Stunting Hingga 9%
Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Peningkatan Kualitas untuk Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Menurunkan Stunting
Nikmati Kuliner Kerang Tumpah di Cafe Dapur Inches, Lembata, Fresh From the Ocean!
Ini Cara Aktor Surya Saputra Menerapkan Pola Hidup Sehat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap