visitaaponce.com

Siswa Indonesia Kenalkan Budaya Nusantara di Friends International Youth Camp

Siswa Indonesia Kenalkan Budaya Nusantara di Friends International Youth Camp
Indonesia mengirimkan delegasinya ke Friends International Youth Camp yang diselenggarakan di Innopolis-Kazan, Tatarstan, Rusia.(Ist)

INDONESIA mengirimkan delegasinya ke Friends International Youth Camp yang diselenggarakan di Innopolis-Kazan, Tatarstan, Rusia.

Mereka yang dikirim adalah MK Mulkhi Khatami (Pondok Pesantren Modern International Dea Malela Lombok), Khalisha Nur Rahima (Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits Bekasi), dan Khansa Aufa Rafiqi Tabrani (Pondok Pesantren Al Muttaqin Tasikmalaya).

Selanjutnya, Azka Zulfansah (Pesantren Modern Daarul Uluum Lido Bogor), Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi (SMA Islam Al Azhar 24 Boarding Bogor, Jawa Barat), Althaf Arifiandrie (SMA Cenderawasih 1 Jakarta), dan Brillian Chaidar Lutfan (MTS Negeri I Pandeglang).

Baca juga: Sebelum Pulang, Delegasi AIPA Kunjungi TMII Nikmati Beragam Budaya RI

Acara ini bertujuan memperkuat hubungan antarindividu (people to people contact) dan membawa peserta ke dalam berbagai kegiatan yang melibatkan media, pariwisata, seni budaya, dan diplomasi, dengan 200 peserta dari 11 negara.

Selama acara ini, pertemuan bersejarah juga terjadi antara delegasi dari Second Kazan Global Youth Summit, yang terdiri dari tokoh-tokoh penting.

Pertemuan istimewa juga diadakan antara Presiden OIC Youth Indonesia Astrid Nadya Rizqita dengan Timur Suleymanov, Ketua All Russian Movement of the First di Tatarstan dan Aide to the Rais of Tatarstan, serta Dilbar Sadykova, Founder Chairwoman Academy of Youth Diplomacy dan Ketua Partnerships All Russian Movement of the First Tatarstan.

Astrid menyatakan kegiatan ini sesuai dengan visi OIC Youth Indonesia untuk mempromosikan isu-isu ummah (OIC), dengan potensi pemuda, dan memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

“Delegasi Republik Indonesia juga aktif memperkenalkan budaya Indonesia melalui global village dengan booth yang menampilkan brosur, makanan khas Indonesia, dan pertunjukan tarian Maumere,” ujar Astrid dalam keterangannya, Kamis (7/9).

Baca juga: Cara Melestarikan Budaya Bangsa Indonesia

Dikatakannya, acara ini adalah tindaklanjut dari memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada 18 Mei 2023 di Kazan Forum.

“Gerakan Movement of the First merupakan gerakan pemuda di Rusia yang dibentuk pada 18 Desember 2022, dengan tujuan mendidik, mengorganisasi kegiatan rekreasi bagi remaja, dan membentuk pandangan dunia berdasarkan tujuan spiritual dan moral tradisional Rusia,” terangnya.

Selain itu, kata dia, para peserta juga memperingati Russian National Flag Day dan Sabantuy Festival Celebration di Shishkin Park, National Tatar Holiday dengan berbagai penampilan musik daerah Tatar.

Pada puncak acara, Kazan Global Youth Summit dihadiri oleh delegasi Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan budaya.

Acara ditutup dengan upacara penutupan yang meriah, termasuk tarian, nyanyian, penampilan puisi peserta, serta sambutan dari perwakilan Innopolis University Kristina Zukhova, dan Ketua Panitia Penyelenggara Juliya Devyatilova.

“Diharapkan delegasi Indonesia dapat mengambil manfaat maksimal dari pengalaman berharga ini dan membawa pulang wawasan berharga untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia,” pungkasnya. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat