visitaaponce.com

Sejarah Bulan Rabiul Awal dan Amalan-amalannya

Sejarah Bulan Rabiul Awal dan Amalan-amalannya
Tulisan Arab Muhammad SAW.(Dok Instagram.)

RABIUL Awal ialah bulan yang penting dalam kalender Islam. Ini karena di dalamnya terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa yang paling terkenal yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dipercayai oleh umat Islam terjadi pada 12 Rabiul Awal. Oleh karena itu, Rabiul Awal sering dirayakan sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau disebut juga sebagai Maulid Nabi.

Selain itu, menurut sejumlah riwayat, Rasulullah SAW mendirikan salat Jumat pertama kali di bulan Rabiul Awal tahun pertama Hijriah ketika dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah. Menurut Abdillah F. Hasan dalam buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa, hal tersebut dilakukan sesampainya beliau di tempat kabilah Bani Salim bin Auf di wilayah Quba.

Asal-usul Rabiul Awal

Asal-usul Rabiul Awal sebagai bulan yang penting dalam Islam berakar pada sejarah awal Islam. Namun, perayaan Maulid Nabi atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW bukanlah praktik awal dalam Islam. Praktik ini berkembang dalam beberapa abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad?

Peringatan kelahiran Nabi pertama kali dicatat pada abad ke-6 Hijriah (abad ke-12 Masehi) di beberapa wilayah Islam. Di kemudian hari, praktik ini menyebar ke berbagai wilayah Islam dan berubah-ubah dalam bentuk dan ciri-cirinya. Beberapa komunitas Muslim merayakan Maulid Nabi dengan sederhana, sementara yang lain mengadakan perayaan yang lebih meriah dengan pawai, pertunjukan, dan acara sosial.

Penting untuk dicatat bahwa perayaan Maulid Nabi tidak diakui secara resmi oleh semua cabang Islam dan ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang kesahihannya sebagai praktik keagamaan. Beberapa cendekiawan Islam, terutama ahlussunnah waljamaah, menganggapnya sebagai perayaan yang baik untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Sementara yang lain meragukan kesahihannya dan menganggapnya sebagai inovasi agama.

Amalan bulan Rabiul Awal

Berikut sejumlah amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

1. Memperbanyak selawat.

Mengutip buku Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah, amalan yang dianjurkan bagi setiap muslim di bulan Rabiul Awal ialah memperbanyak selawat atas Nabi Muhammad SAW. Adapun selawat yang paling utama dan baik untuk dibiasakan ialah selawat Al-Ibrahimiyah.

Baca juga: Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim wa baarik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama baarakta 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim fil 'alamiina innaka hamiidun majiid.

Ya Allah, berikanlah selawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana engkau telah memberi selawat kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya dan berilah keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarganya, sebagaimana engkau telah memberi keberkahan kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Yang Mulia. (Al-Bukhari).

2. Mengingat dan mendengar kisah kelahiran Rasulullah SAW.

Amalan lain yang dapat dikerjakan di bulan Rabiul Awal yaitu mengingat dan mendengar kisah kelahiran Rasulullah SAW. Masih disebutkan dalam sumber yang sama, peristiwa Maulid Nabi menjadi salah satu momentum baik untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW beserta ungkapan syukur atas kelahiran beliau sebagai pembawa rahmat seluruh alam.

Allah SWT berfirman:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. (QS Al-Anbiya: 107)

3. Mengerjakan berbagai amal kebaikan lain.

Rabiul Awal ialah bulan melakukan berbagai amal kebaikan. Pada bulan tersebut, Abu Lahab memerdekakan seorang budak bernama Tsuwaibah saking gembiranya mendengar kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW.

Amalan kebaikan lain yang bisa dikerjakan pada bulan Rabiul Awal antara lain membaca Al-Qur'an, memperbanyak sedekah, memperbanyak zikir, dan mengerjakan puasa sunah. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat