Miom Bisa Sebabkan Perdarahan Hingga Nyeri Saat Berhubungan Intim
![Miom Bisa Sebabkan Perdarahan Hingga Nyeri Saat Berhubungan Intim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/7b47ca62cc8b0d1d56fd6f73e3d349db.jpg)
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Sigit Pradono Diptoadi mengatakan miom bisa menyebabkan sejumlah gejala seperti perdarahan yang banyak dan lama hingga nyeri saat berhubungan intim.
Miom atau fibroid rahim merupakan pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim (tumor jinak) dan ini bisa memunculkan gejala, salah satunya perdarahan.
"Misalnya perdarahan lama dan banyak biasanya berkaitan dengan tumor yang tumbuh ke dalam dari rongga rahim. Kalau gejala penekanan itu pada miom tumbuh keluar dari rongga perut dan menekan organ sekitarnya," kata Sigit, Selasa (19/9).
Baca juga: Ilmuwan AS Pecahkan Misteri Kromosom Y yang Pengaruhi Kesuburan Reproduksi Pria
Gejala lainnya bisa meliputi keputihan jangka panjang, kemudian sensasi tertekan bergantung lokasi miom misalnya bila tumbuh di kandung kencing maka gejala di saluran kencing lebih seperti sering buang air kecil.
Selain itu, pasien juga bisa mengalami sembelit, pembesaran perut, nyeri saat berhubungan intim, nyeri punggung bawah, dan keguguran berulang.
"Meskipun demikian, beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid," kata Sigit.
Baca juga: Kandungan BPA pada Plastik Bisa Picu Gangguan Reproduksi
Berdasarkan penelitian pada 2019, yang dipublikasikan jurnal BMC Public Health, kasus miom mencapai 226 juta di seluruh dunia dan 9,64 juta di antaranya merupakan kasus baru.
Sekitar 20%- 25% kasus miom ditemukan pada perempuan berusia produktif, sementara 30%- 40% ditemukan pada perempuan berusia di atas 40 tahun.
Di Indonesia, statistik kasus miom belum diketahui secara pasti. Namun, sebuah studi di salah satu rumah sakit di Bandung pada 2015 menunjukkan bahwa kasus baru miom berkisar antara 6,43%-12,46%.
Sigit mengatakan beberapa faktor risiko miom meliputi usia, menstruasi dini, terlambat menopause, adanya riwayat miom pada anggota keluarga, obesitas atau berat badan berlebih, dan tidak memiliki anak.
Dia lalu mengingatkan mereka yang memiliki faktor risiko perlu berhati-hati dan jika sudah terkena harus segera mengatasinya.
Sigit mengakui kebanyakan miom tidak menyebabkan komplikasi serius, namun jika dibiarkan bisa menimbulkan rasa nyeri, pendarahan hebat yang menyebabkan anemia berat, infertilitas, dan keguguran (meskipun jarang).
Selain itu, miom dengan jenis dan derajat tertentu juga berpotensi meningkatkan risiko pada masa kehamilan, seperti hambatan pertumbuhan janin dan kelahiran prematur.
"Dengan demikian tanpa disadari, kasus mioma yang tidak ditangani dengan baik juga akan memberikan beban ekonomi (economic burden) karena masa perawatan akan lebih lama dan juga butuh tambahan perawatan lainnya," pungkas Sigit. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Kenali Bahaya Miom Bagi Perempuan, ini Gejala dan Penyebabnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap