visitaaponce.com

KND dan Media Indonesia Bergerak Bersama Mengarusutamakan Isu Disabilitas

KND dan Media Indonesia Bergerak Bersama Mengarusutamakan Isu Disabilitas
Ketua KND Dante Rigmalia (enam dari kanan) dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi (empat dari kanan) berfoto bersama(MI/Moh.Irfan)

UPAYA untuk mengikis adanya stigma negatif akan penyandang disabilitas di masyarakat perlu dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Sebab hal tersebut tidak dapat terjadi dalam waktu singkat, namun perlu waktu dan penerimaan dari masyarakat itu sendiri.

Untuk itu Ketua Umum Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia menuturkan perlu adanya edukasi bagi masyarakat umum terkait penyandang disabilitas.

Dante menilai sering kali hak disabilitas tidak diberikan karena mayoritas dari masyarakat banyak tidak paham bagaimana menyikapi penyandang disabilitas dan apa saja kebutuhan mereka. Oleh sebab itu edukasi masyarakat secara luas menjadi penting untuk dilakukan yang dalam jangka panjang diharapkan dapat mengikis stigma negatif yang ada di masyarakat.

Baca juga: Permendikbudristek 48/2023 Jadi Upaya Konkret Pemenuhan Hak Disabilitas di Sektor Pendidikan

“Kampanye untuk menghadirkan penyandang disabilitas dalam berkegiatan di ruang publik itu satu hal yang akan menjadi pengikis stigma di masyarakat dan menunjukkan bahwa mereka merupakan bagian dari keberagaman. Sebab kami melihat keberagaman bukan hanya suku agama ras serta bahasa namun juga keberagaman disabilitas,” ungkap Dante dalam pertemuan audiensi dengan Media Indonesia di Jakarta, Rabu (20/9).

KND melihat bahwa hak penyandang disabilitas saat ini masih tertinggal dari non disabilitas sebab masih adanya stigma negatif di masyarakat. Karenanya kami berupaya menghapuskan stigma negatif ini dari berbagai aktivitas.

Baca juga: Titik Balik Sebuah Kecelakaan

Dalam kaitan upaya mengikis persepsi negatif tersebut, Dante menilai media menjadi salah satu entry poin penting untuk dapat memberikan edukasi sekaligus mengikis adanya stigma negatif di masyarakat melalui berbagai program dan pemberitaan.

“Kami ingin mendorong percepatan pengarusutamaan isu disabilitas di Indonesia. Media menjadi salah satu entry point yang sangat bagus, karenanya kita berharap teman teman media menjadi agen perubahan untuk mengedukasi dan mengadvokasi akan isu isu disabilitas,” ujar Dante.

Setelah bertugas dalam satu tahun pertama sejak pendirian KND, dante menyatakan melihat ada sejumlah isu strategis yang KND pandang penting. Misalnya terkait penghapusan stigma negatif, pendidikan, kesehatan, sosial, lapangan pekerjaan, serta pendataan.

Sejah ini KND telah bergerak menjadi pionir dalam melakukan rekrutmen pegawai disabilitas. Dante menjelaskan saat ini sebanyak 40% dari total karyawan KND merupakan pekerja disabilitas. Hal tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa pekerja disabilitas mampu bekerja dan berkontribusi dalam pembangunan.

 

Mendukung Festival Setara Berdaya

Harapan pengarusutamaan isu disabilitas oleh media pun disambut baik oleh Media Indonesia yang memaparkan memiliki visi yang sama dalam pemberdayaan disabilitas di Indonesia melalui pemberitaan positif dan berbagai kegiatan pendukung seperti diadakannya Festival Setara Berdaya yang dimulai pada 2022 lalu.

Dante pun mengapresiasi kegiatan tersebut dan melihat bahwa Festival yang dihadirkan Media Indonesia dapat menjadi wadah bertemunya KND dengan para penyandang disabilitas. Dante pun mengungkapkan adanya pengalaman dirinya yang hadir pada tahun lalu sebagai salah satu pembicara dalam talkshow di Festival Setara Berdaya.

“Saya bertemu dengan almarhum Edwin, salah seorang pegawai KND, di kegiatan Festival Setara Berdaya tahun lalu. Edwin bekerja di KND merupakan seorang penyintas stroke dan setelah saya selesai tampil di panggung beliau datang ke saya dan mengenalkan diri dan menyampaikan harapannya untuk bisa kembali bekerja. Edwin kemudian ikut proses seleksi penerimaan pegawai dan diterima. Namun sayangnya saat ini Edwin telah meninggal dunia beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Baca juga: Menjelajah Daerah dengan Kaki Palsu

Dari kisah tersebut Dante menilai Festival Setara Berdaya yang Media Indonesia lakukan saat ini telah menjadi penyambung antara KND dengan penyandang disabilitas. Oleh sebab itu KND akan mendukung kegiatan Festival Setara Berdaya yang kembali dilaksanakan pada Desember tahun ini.

“Ini contoh kecil capaian yang secara langsung bisa dirasakan oleh penyandang disabilitas sehingga dapat bertemu kami dari kegiatan tersebut,” terang Dante.

Baca juga: Pernah Ditegur Kaprodi, Karina Bisa Raih Cita-Cita

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi menuturkan kesamaan visi ini dapat didorong menjadi sebuah kerja sama dalam upaya menciptakan Indonesia yang ramah bagi penyandang disabilitas. Salah satunya dengan pemanfaatan halaman setara berdaya serta kegiatan Festival Setara Berdaya.

"Kami berharap KND memanfaatkan halaman Setara dan Berdaya untuk mengangkat hak dan menghilangkan stigma negatif para penyandang disabilitas. Konten di halaman Setara dan Berdaya sangat inspiratif karena kami menyoroti keunggulan para penyandang disabilitas sehingga mereka setara di tengah-tengah masyarakat," ujar Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi dalam pemaparannya.

Dalam kaitan Festival Setara berdaya mendatang Ade Alawi juga menyebutkan kemungkinan diadakannya pelatihan bagi penyandang disabilitas sebagai bagian dari pra event Festival Setara Berdaya. Dalam pelatihan tersebut Media Indonesia akan bekerja sama dengan KND dan juga akan menggandeng balai latihan kerja baik itu milik Kemnaker maupun pemerintah daerah.

“Para penyandang disabilitas datang mengikuti pelatihan secara gratis. Sehingga Festival Setara Berdaya bukan hanya sebatas event yang menampilkan berbagai hal, namun juga bagaimana secara psikomotorik memberikan nilai tambah dalam peningkatan kemampuan penyandang disabilitas. Pelatihannya sendiri dapat berupa seperti desain grafis, video, foto, digital marketing, dan sebagainya yang dilakukan pada akhir November,” pungkas Ade Alawi. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat