Sistem Transportasi Berkelanjutan Solusi Atasi Polusi Lingkungan Perkotaan
![Sistem Transportasi Berkelanjutan Solusi Atasi Polusi Lingkungan Perkotaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/53ad781464bec6135b8184fdafc5c9b3.jpg)
KETUA Program Studi S2 Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Hayati Sari Hasibuan mengungkapkan bahwa polusi lingkungan di perkotaan merupakan satu masalah yang kompleks. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antarsektor demi mengatasinya.
Namun, dari sisi transportasi yang dikatakan menjadi penyumbang utama polusi udara perkotaan, Hayati menyebut bahwa membangun sistem transportasi berkelanjutan merupakan solusinya.
“Dalam mengatasi pencemaran udara atau emisi yang berasal dari transportasi, tidak hanya dapat dilakukan di hilir, melainkan harus dimulai dari hulu. Yaitu mengintegrasikan tata ruang dengan transportasi,” kata Hayati dalam kuliah umum Universitas Indonesia bertajuk Pandangan Ilmu Lingkungan terhadap Polusi Udara di Indonesia, Senin (25/9).
Baca juga: Anies: Pemerintah Lakukan Pemborosan Energi selama Bertahun-tahun
Menurut dia, ada skema bertahap yang dapat dilakukan untuk membangun transportasi berkelanjutan. Pertama, dengan menghilangkan pergerakan yang tidak perlu. Pada tahap ini, diharapkan ada integrasi sistem tata ruang dan transportasi dengan transit oriented development. Sehingga perjalanan masyarakat sebanyak mungkin dilakukan dengan berjalan kaki dari satu titik ke titik lainnya.
Selanjutnya, proses peralihan (shifting) dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Ia menilai perlu adanya pergeseran angkutan umum berskala besar ke skala massal.
Baca juga: Aktivis Lingkungan Desak Pemprov DKI Kembali Tilang Uji Emisi di Tempat
“Hasil penelitian kami, penggunaan paratransit sangat banyak. Itu mungkin yang menyebabkan tingginya pengguna jumlah motor di kota besar seperti Jakarta,” kata dia.
Selanjutnya, perlu adanya penambahan cakupan pelayanan angkutan umum dan angkutan umum berkelanjutan. Hal itu dilakukan guna mengurangi beban emisi dari kendaraan pribadi.
Ia membeberkan, urbanisasi memang merupakan sebuah masalah yang dihadapi Jakarta. Pada 2020 sendiri, Jakarta menempati kota urban terbesar di dunia setelah Tokyo. Urbanisasi juga menyebabkan mobilitas masyarakat menjadi semakin tinggi.
Ia mencatat, terdapat pertumbuhan kendaraan pribadi yang sangat pesat setiap tahunnya. Pada 2023 saja, jumlah kendaraan pribadi di Jakarta mencapai 13 juta unit dengan jumlah motor sebanyak 9,2 juta unit dan mobil 2,9 juta unit.
Lalu di wilayah Jawa Barat dan Banten, jumlah total kendaraan pribadi mencapai 9,7 juta unit. Dengan jumlah motor mencapai 8 juta unit dan mobil sebanyak 1,3 juta unit.
Adapun, emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan dari sektor transportasi setiap tahunnya berkisar antara 12 ribu hingga 13 ribu CO2 ekuivalen.
“Untuk itu, dalam penerapannya sistem transportasi berkelanjutan dibutuhkan target dan indikator yang jelas mengacu pada konsep localized context transit oriented development dan walkability city,” pungkas Hayati. (Ata/Z-7)
Terkini Lainnya
Jutaan Pemudik Terus Berdatangan ke Jawa Tengah
Damri bakal Tambah Armada Sleeper Bus Tahun Ini
Kebijakan Pemerintah Daerah Sediakan Fasilitas Transportasi Publik Masih Minim
Presiden Terpilih Diharapkan Perhatikan Sektor Jasa Logistik
Seluruh Moda Transportasi Alami Penurunan Keberangkatan Penumpang pada Periode November 2023
3 Juni Hari Sepeda, Belanda Ajak Indonesia Gunakan Sepeda sebagai Transportasi Utama
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
Taiwan Targetkan Transformasi Hijau Net Zero Emisi
Peringati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day di Jalan TMP Taruna
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Perbaikan Emisi Truk Lebih Hemat Biaya untuk Kurangi Polusi Udara DKI Jakarta
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap