visitaaponce.com

Melukai Diri Sendiri Bisa Jadi Gejala Gangguan Kepribadian

Melukai Diri Sendiri Bisa Jadi Gejala Gangguan Kepribadian
Ilustrasi(Freepik)

STAF Divisi Psikoterapi Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM Petrin Redayani Lukman mengatakan tindakan melukai diri atau self harm seperti menyakiti tangan bisa termasuk salah satu bagian dari gejala gangguan kepribadian juga depresi.

"Self harm itu bisa seperti sebuah cara dia menyelesaikan masalah," kata Petrin, dikutip Kamis (12/10).

Seseorang melukai diri biasanya merasakan perasaan tidak nyaman, emosi sangat bergejolak yang tidak bisa dia kelola atau tidak tahu cara mengelolanya. Dia juga dapat merasakan hampa terus-menerus dan hatinya merasa tidak nyaman. Hal ini luar biasa tidak enak ketimbang menyiksa diri.

Baca juga: Anak yang Kecanduan Gawai Berisiko Alami Depresi Hingga Narsistik

"Jadi, dia pindahkan rasa enggak enaknya ke melakukan menyiksa diri tadi, dengan cutting," tutur Petrin.

Menurut dia, biasanya dokter akan melakukan psikoterapi agar seseorang yang menyiksa diri itu lebih bisa menceritakan apa yang dia alami.

Selanjutnya, dokter membantunya pelan-pelan mengenali perasaan sampai akhirnya pasien cukup bisa tenang, lebih bisa mengatur emosinya sehingga tidak perlu menyiksa dirinya. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obat tertentu.

Baca juga: Konsumsi Makanan Ultraproses Disebut Bisa Munculkan Depresi pada Wanita

"Tetapi prosesnya memang lama, enggak cuma sekali psikoterapi langsung sembuh. Bisa sampai bulan, tahun, tergantung kondisinya," kata Petrin. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat