Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda
![Kemendikbud Tetapkan 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/cfb7008a937f560bc0a75fd44164d769.jpg)
PEMERINTAH melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berupaya melestarikan dan melindungi Warisan Budaya Indonesia melalui pencatatan dan penetapan warisan budaya baik Cagar Budaya Peringkat Nasional (CBN) dan juga Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb).
Direktur Perlindungan Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI, Judi Wahjudin mengatakan selama tahun 2023, telah ada 15 Cagar Budaya dan 213 Warisan Budaya Tak Benda yang telah ditetapkan melalui sertifikasi yang secara resmi akan diberikan Rabu (25/10) mendatang.
“Penetapan Warisan Budaya baik Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional tidak selesai hanya sampai ditetapkannya sebagai warisan budaya nasional, namun perlu tindak lanjut yang nyata agar warisan budaya yang ada di nusantara tetap terlindungi,” ujar Judi dalam Seminar Perlindungan Warisan Budaya Indonesia: Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional pada (24/10).
Baca juga: Dirjen Diksi Serahkan SK Kemendikbudristek untuk Politeknik OTC Bali
Judi mengatakan bahwa seminar tersebut menjadi sebuah wadah untuk mempertemukan berbagai pemangku kebudayaan guna menindaklanjuti proses penetapan dan kegiatan perlindungan warisan budaya,
“Diharapkan, ada titik temu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pemangku kebudayaan di berbagai daerah sebagai tindak lanjut dari proses penetapan, kegiatan perlindungan Warisan Budaya,” ungkapnya.
Acara seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Tahun 2023, yaitu sebuah bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional.
Baca juga: Kemendikbudristek Gandeng 227 Perguruan Tinggi untuk Dukung Program Praktisi Mengajar
Diketahui, warisan budaya dapat berupa takbenda (intangible), seperti cerita rakyat yang melegenda, resep makanan, bahasa, permainan rakyat, dan seni pertunjukan seperti tari-tarian.
Ada pula warisan budaya bersifat benda (tangible) seperti manuskrip atau naskah kuno, prasasti, bangunan, lokasi, satuan ruang geografis, dan sebagainya. Warisan Budaya Indonesia inilah yang dilestarikan dan dilindungi keberadaannya dari ambang kepunahan.
Judi menjelaskan bahwa Warisan Budaya Tak Benda tersebut mencakup 5 domain yang berasal dari 31 Provinsi di Indonesia. Penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional dan Warisan Budaya Takbenda Indonesia merupakan langkah awal dalam implementasi pelestarian Warisan Budaya Indonesia.
“Penetapan ini tidak boleh berhenti hanya sampai apresiasi saja, namun yang penting adalah tindak lanjut atau rencana aksi kedepan sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya memajukan kebudayaan bangsa yang dapat memberi manfaat untuk masyarakat luas,” ujar Judi.
Judi mengharapkan adanya kongres dan penetapan warisan budaya Indonesia dapat memperkuat kesadaran, tanggung jawab, dan semangat untuk terus melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan, baik untuk pemilik kebudayaan maupun masyarakat.
“Warisan budaya nasional harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik pemilik budaya maupun untuk masyarakat luas serta tidak hilang ditelan zaman,” ungkapnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
Rayakan Hari Tempe Nasional, Merawat Warisan Budaya tak Benda
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
Warga Kota Padang Meriahkan Tradisi Serak Gulo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap