Ini Beda Amandel Membesar karena Infeksi dan karena Tumor
![Ini Beda Amandel Membesar karena Infeksi dan karena Tumor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f4b8ef79ec38c8dd2de1baa20ef1a5f2.jpg)
DOKTER telinga hidung tenggorok bedah kepala leher di Rumah Sakit Dr Cipto Mangungkusumo, Ika Dewi Mayangsari mengatakan amandel membesar disertai demam dan gejala seperti nyeri menelan kemungkinannya akibat infeksi bukannya tumor.
"Rasanya perih sampai tidak bisa makan karena radang amandel. Kemudian pembesaran di kelenjar di getah bening, saat dilihat amandel memerah dan membesar di kiri dan kanan, itu kemungkinan suatu infeksi atau tonsilitis," ujar Ika dalam acara bertema Amandel Besar : Tumor atau Infeksi?, yang digelar daring, Selasa (5/12).
Sementara pembesaran amandel akibat tumor, sambung Ika, biasanya hanya di salah satu sisi amandel yakni kiri atau kanan.
Baca juga: 5 Fakta Radang Amandel yang Ternyata Menular
Lalu, pembesaran itu tidak terjadi mendadak melainkan cenderung lambat misalnya dua pekan, satu bulan atau bahkan tiga bulan.
"Sebab kalau pembesarannya mendadak di satu sisi, adalagi penyakitnya, disertai demam, dan nyeri menelan, itu bisa disebut suatu abses. Kalau abses mungkin hitungan hari, dari yang biasa-biasa saja, dalam hitungan satu atau tiga hari sudah membesar salah satu sisi," jelas Ika.
Tanda lain amandel membesar akibat tumor yakni adanya perubahan suara. Ini terjadi akibat ukuran amandel semakin membesar hingga menutupi rongga tenggorok atau mulut.
Baca juga: Radang Amandel Bisa Picu Gangguan Katup Jantung, Jika Sudah Komplikasi
Suara yang dihasilkan bukan serak atau sengau melainkan seperti seseorang memakan kentang panas atau disebut hot potato voice.
"Yang terjadi kalau misalnya ada tumor itu seperti kita makan kentang panas. Bukannya serak atau sengau, tapi hot potato voice. Kalau sudah ada perubahan suara, kesulitan menelan, itu yang biasanya membuat pasien merasa ada sesuatu di tenggorokan," tutur Ika.
Satu hal lagi yang membedakan amandel membesar akibat tumor yakni tak bisa sembuh dengan obat antiradang atau antibiotik seperti halnya akibat infeksi. Sebaliknya, benjolan atau amadel bahkan cenderung akan bertambah baik itu ukuran atau jumlahnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Metode Laser Bisa Obati Wasir Lebih Cepat dan Minim Nyeri
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap