visitaaponce.com

Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Kaum Muda, KLHK dan PMI Jalin Kerja Sama

Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Kaum Muda, KLHK dan PMI Jalin Kerja Sama
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Menteri LHK melakukan penandatangan kerja sama program di Jakarta, Jumat (8/12).(Ist)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menjalin kerja sama dalam rangka sinergitas program dan kegiatan bidang LHK dengan layanan kepalangmerahan di Indonesia.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti menyampaikan Indonesia terus berupaya menurunkan emisi karbon sebagaimana dinyatakan Presiden Jokowi saat menyampaikan pada World Climate Action Summit (WCAS) 2030 yang menjadi rangkaian agenda COP 28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Indonesia akan Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Jadi 31,89%

Upaya tersebut antara lain melalui perbaikan pengelolaan Forest & Other Land Use (FOLU) serta mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT).

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Siti juga menyampaikan KLHK tengah berusaha untuk sebesar-besarnya melakukan penanaman pohon.

"Kita sudah membangun persemaian modern skala besar di Bogor, di Bali untuk mangrove, di Danau Toba dan di Labuan Bajo NTT dengan produksi 5-6 juta bibit/tahun, serta di Mentawir 15 juta bibit. Jadi pada saat ini yang sudah konkret ada di lapangan kira-kira 75 juta bibit," terangnya.

Mengawali musim hujan ini, Menteri Siti menyampaikan bersama Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon di kawasan industri Pulo Gadung pada 30 November lalu,

Baca juga: KLHK Siapkan Dokumen Rencana Operasional Zero Waste Zero Emission

KLHK juga mengajak semua elemen di wilayah Jabodetabek untuk secara terus menerus melakukan penanaman.

"Demikian pula terus berlangsung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan masih akan terus kami juga lakukan di Lampung, Aceh, dan seterusnya," ujarnya.

Green Ambassador dari Pelajar SMA

Menteri Siti juga menyampaikan pihaknya tengah menginisiasi adanya Green Ambassador dari siswa SMA dan mahasiswa untuk bersama-sama menyatukan kerja-kerja bidang LHK di lapangan.

"Oleh karena itu sebagaimana konsultasi awal kami kepada PMI, dan setelah bekerja bersama anak sekolah melalui Green Ambassador dan PMI juga nanti bisa jadi Green Red Cross," katanya.

Baca juga: Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Donasikan Rp1,5 Miliar untuk Palestina

Menteri Siti mengatakan melalui MoU ini, seluruh scope of works dari KLHK yang sifatnya di lapangan itu bisa dikerjasamakan mulai dari pengendalian polusi dan sampah, edukasi anak-anak sekolah, termasuk pengendalian perubahan iklim. Cakupan yang begitu luas, tetapi di lapangannya dilihat mana yang prioritas untuk dilakukan.

"Saya melihat persoalan sampah, menanam pohon, dan bicara biodiversity juga mungkin aktivitas melepasliarkan satwa bersama lembaga konservasi bisa kita lakukan bersama-sama," ujarnya.

Khusus penanaman pohon, Menteri Siti menargetkan akan terus dilakukan selama musim hujan. Ia juga telah menyiapkan tim terpadu dari seluruh Eselon I untuk terlibat melakukan supervisi ke tiap provinsi.

"Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan PMI, sehingga bisa bersama-sama PMI dan KLHK dalam kerja sama ini, dan operasional di lapangannya sudah akan bisa segera kita lakukan," pungkas Menteri Siti.

Baca juga: Peringati Hari Jadi Ke-78, PMI DKI Jakarta Adakan Lomba hingga Salurkan Kebutuhan Air Bersih

Menanggapi penjelasan Menteri Siti tersebut, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengenang kembali masa-masa dirinya saat menjadi Menkokesra yang turut menginisiasi Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan).

Oleh karenanya, Jusuf Kalla yang sering disapa JK ini menyatakan PMI siap bekerja sama dengan KLHK khususnya dalam penanaman pohon.

"Kita tangani bersama dengan potensi lebih dari 400.000 relawan terlatih yang kami miliki. Konsepnya tiap relawan tanam 10 pohon," kata JK.

"Budaya menanamnya itu yang harus kita kembangkan. Tidak mungkin semuanya dilakukan pemerintah. Dengan menjadi budaya maka itu akan kerja bersama," ujarnya. (RO/S-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat