visitaaponce.com

George Yeo Luncurkan Buku Berjudul Musings di Jakarta

George Yeo Luncurkan Buku Berjudul Musings di Jakarta
Peluncuran buku berjudul Musings karya George Yeo(MI/Sarah Tri Wulandari)

MANTAN Politisi dan Diplomat Singapura George Yeo menggelar peluncuran karya yang berjudul Musings Menara Batavia, Jakarta, Selasa (16/1). Buku ini merangkum perjalanan geopolitik dari Amerika Serikat, China, hingga cerita tentang peran Indonesia dan Singapura yang memiliki kecepatan dan kelincahan sebagai perantara di kawasan Asia Tenggara.

Buku ini menciptakan jembatan penting dalam mediasi antara negara-negara ASEAN dan dapat memberikan perspektif yang mendalam. Keunikan dari buku ini adalah menceritakan Singapura sebagai negara yang didengar meskipun sebuah negara kecil termanifestasi dalam setiap halaman 'Musings'. Buku ini tidak hanya memberikan pengetahuan mendalam, tetapi juga didukung oleh riset yang mendalam. 

"Buku ini membahas banyak hal, ini hampir seperti ngobrol dengan teman baik. Kami membahas mengenai pandangan-pandangan, refleksi, teman, insiden dan kesalahan yang kami buat. Buku ini menceritakan sebuah catatan refleksi perjalanan hidup saya, yang saya pikirkan dan rasakan," kata George Yeo di Jakarta (16/1). 

Baca juga: President University Terima Beasiswa dari Yayasan Hyundai Motor Chung Mong-Koo

Diketahui George Yeo merupakan mantan politisi dan diplomat Singapura yang sudah menjabat selama 23 tahun dalam pemerintahan. Menariknya, George Yeo tidak hanya dikenal sebagai diplomat, tetapi juga dikenal sebagai "tetangga baik" bagi Indonesia. Dalam bukunya, ia menyampaikan sikap bijaksana terkait kebakaran lahan gambut di Riau pada 2013, menunjukkan kerjasama yang produktif antara kedua negara.

Presiden Executive Club (PEC) menjadi tuan rumah peluncuran buku 'Musings' karya George Yeo. PEC adalah sebuah klub yang mempertemukan pengusaha, akademisi, dan pemerintah sebagai jembatan untuk investasi dan jaringan bisnis.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia periode 2010-2014, Hassan Wirajuda, menyoroti hubungan eratnya dengan George Yeo. Mereka berhasil menjalin kerjasama bilateral yang berkesan, termasuk dalam perjanjian ekstradisi dan perbatasan laut.

Baca juga: Kemajuan Teknologi Harus Dimanfaatkan Wisudawan Ke-19 President University

“Buku yang diterbitkan oleh George Yeo adalah karya yang luar biasa dan sangat disarankan untuk dibaca oleh berbagai lapisan masyarakat. Kaya akan pengalaman, buku tersebut menampilkan cerita yang sangat beragam,” ungkap Hassan Wirajuda

Acara diskusi ini dihadiri oleh beberapa petinggi seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Indonesia tahun 2004-2009 dan 2014-2019, Umar Hadi, dan Dr. Connie Rahakundini Bakrie.

Hal ini semakin mempertegas pandangan bahwa George Yeo meninggalkan legasi luar biasa yang memperkuat hubungan antara Singapura dan Indonesia.

George Yeo berharap bukunya dapat memberikan pembaca pengalaman positif dan pertumbuhan pribadi. 

Sebagai penutup, pendiri President University Darmono, menyebut "Musings" sebagai buku yang penuh pengalaman dan kontribusi berharga, cocok untuk akademisi, mahasiswa, hingga pengusaha. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat