visitaaponce.com

Berikut ini niat sholat hajat dan penjelasan lengkap mengenai sholat hajat.

Ya, sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam dengan melafalkan niat sholat hajat untuk memohon pertolongan, meminta bantuan, atau meminta kebutuhan tertentu kepada Allah Swt.

Melaksanakan sholat hajat menjadi salah satu cara bagi kita agar keinginan kita dapat dikabulkan oleh Allah Swt.

Selain melaksanakan sholat dengan membaca niat sholat hajat, kita juga perlu melakukan usaha yang terbaik serta berpasrah diri terhadap ketentuan Allah Swt.

Bagaimana niat sholat hajat? Ini dia penjelasan lengkapnya. 

Baca juga: Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Apa itu Sholat Hajat

Sholat hajat merupakan sholat sunnah dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat yang bertujuan untuk menunjukkan tekad yang kuat ketika menginginkan sesuatu yang baik.

Ya, dalam Islam, ada 3 tahapan untuk mendapat kesuksesan dunia dan akhirat, yakni berusaha, berdoa, dan bertawakal. Islam mengajarkan umatnya untuk terus melakukan usaha yang sungguh-sungguh agar meraih keberhasilan.

Setelah berusaha, diperkuat dengan berdoa kepada Allah Swt agar kesuksesan yang ingin diraih segera didapatkan. Doa tersebut bisa berupa ibadah menunaikan sholat hajat atau "berkomunikasi" dengan Allah Swt lewat kata-kata selepas melakukan sholat 5 waktu atau sholat sunnah lainnya.

Ketika kita telah berusaha dan berdoa, langkah terakhir adalah bertawakal, yakni sikap pasrah diri kepada kehendak Allah Swt dan tetap berprasangka baik kepada-Nya agar hasil apapun yang didapat adalah hal terbaik dari Sang Maha Pemberi.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, melaksanakan sholat hajat menjadi salah satu cara untuk mencapai kesuksesan dan juga sebagai cara agar keinginan kita cepat terkabul. Karena hal tersebut, ada tata cara dan waktu tertentu dalam melakukan sholat hajat, salah satunya adalah melafalkan niat sholat hajat. Seperti apa niatnya? Ini dia ulasannya. 

Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri Jamaah dan Sendirian Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Niat Sholat Hajat

Berikut ini bacaan niat sholat hajat:

اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal-haajati rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: 

“Saya berniat shalat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw

Berapa Kali Sholat Hajat Dilakukan?

Seperti yang sudah disebutkan, sholat hajat dilakukan ketika kita tengah menginginkan sesuatu atau hajat tertentu agar cepat dikabulkan oleh Allah Swt. Sehingga, ada pertanyaan mengenai berapa kali sebaiknya sholat hajat dilakukan dalam sehari.

Sayangnya, belum ada literatur yang mengatur soal berapa banyak sholat hajat dapat dilakukan dalam sehari. Tetapi, untuk jumlah rakaat sudah ditentukan aturannya, yakni minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Sebagian ulama berpendapat bahwa banyaknya rakaat disesuaikan dengan permintaan atau hajat yang diinginkan. Apabila hajat tersebut berat atau sangat khusus, sebaiknya sholat hajat dilakukan sebanyak 12 rakaat. Begitu pula sebaliknya. Ketika permintaan dirasa "kecil", jumlah rakaat sholat hajat cukup pada 2 rakaat.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa jika seseorang mengerjakan 2 rakaat shalat hajat dianggap cukup, baik permintaanya khusus atau tidak. Terpenting adalah terus memaksimalkan usaha dan doa agar semua hajat dikabulkan. Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Doa Nisfu Sya'ban Lengkap dengan Arab, Latin, Arti, Serta Keutamaannya

Waktu Terbaik dan Waktu Terlarang untuk Melakukan Sholat Hajat

Ada waktu terbak dan waktu terlarang untuk melakukan sholat hajat. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh di mana disebutkan inilah waktu mustajab untuk berdoa.

Sementara, waktu terlarang untuk menunaikan sholat hajat adalah selepas sholat subuh sampai matahari terbit, sekitar 15 menit sebelum waktu dzuhur dan selepas dzuhur sampai matahari terbenam, kurang lebih sekitar 15 menit sebelum waktu maghrib.

Tata Cara Sholat Hajat

Tata cara melakukan sholat hajat sama dengan tata cara menunaikan sholat pada umumnya. Namun, yang membedakannya adalah bacaan niat sholat, yakni jika kita melaksanakan sholat hajat tentu melafalkan niat sholat hajat. 

Kemudian, setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun 3x pada rakaat pertama sholat hajat dan membaca surat Al-Ikhlas 3x untuk rakaat kedua.

Baca juga: Doa Sholat Tarawih Lengkap dari Niat, Bacaan Bilal, Doa Kamilin, Hingga Dzikir

Zikir dan Doa Setelah Sholat Hajat

Selepas sholat hajat, kita bisa memanjatkan zikir, yakni mengucap istighfar sebanyak 33x dan kalimat ini sebanyak 33x:

“Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar wala haula wa quwwata illa billahil ‘aliyil ‘adzim.”

Artinya : “Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Ilah pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.” (dibaca sebanyak 10 kali).

Lalu dilanjutkan sholawat untuk Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam sebanyak 10 kali.

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.”

Artinya : “Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat-sahabat sekalian.” 

Kemudian, dilanjutkan dengan doa setelah sholat hajat. Berikut doanya:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn. 

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.

Baca juga: 3 Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Boleh Dilafalkan oleh Umat Muslim, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Keutamaan Sholat Hajat

Ada beragam keutamaan sholat hajat. Apa saja ya? Ini dia.

1. Menanamkan rasa pasrah diri terhadap ketentuan Allah Swt

Melaksanakan sholat hajat menjadi tanda bahwa kita amat bergantung pada Allah Swt. Sehingga, melalui sholat hajat menjadi cara untuk melepaskan segala bentuk kekhawatiran dan berpasrah diri terhadap ketentuan Allah Swt.

2. Meninggikan derajat seseorang

Melalui sholat hajat, Allah Swt akan meninggikan derajat orang tersebut. Hal ini dikarenakan Allah Swt menyukai orang-orang yang membawa masalah dan kebutuhan hidupnya kepada-Nya. Sehingga, tak hanya meninggikan derajat saja, sholat hajat juga menhadirkan keberkahan dan membawa kemudahan dalam hidup kita.

3. Menghapus dosa

Tidak ada ibadah yang sia-sia di mata Allah Swt. Kendati sholat hajat menjadi salah satu cara agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah Swt, sholat ini juga dapat menghapus dosa-dosa kita.

4. Mengabulkan hajat yang diinginkan

Inilah keutamaan khusus dari sholat hajat, yaitu dikabulkannya doa atau keinginan kita oleh Allah Swt. Hal ini sesuai dengan hadis. Nabi Muhammad Saw bersabda, "Setiap orang di antara kalian akan dikabulkan doanya selama ia tidak tergesa-gesa dan berkata, 'Aku telah berdoa, namun tidak dikabulkan.'" (HR. Al-Bukhari).

Dan hadist shahih yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR Ahmad).

Baca juga: Istimewa! Ini Manfaat 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah Jika Dibaca Secara Rutin

Ya, itu tadi penjelasan lengkap mengenai niat sholat hajat beserta keutamannya.

Penting untuk diingat bahwa keutamaan sholat hajat dapat tercapai dengan niat yang tulus, khusyuk, dan kesabaran dalam menunggu ketetapan Allah Swt.

Apabila keinginan kita belum terkabul, kita harus tetap berdoa, berusaha, dan bertawakal. Percaya bahwa Allah Swt akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.