visitaaponce.com

DALAM merayakan hari jadi yang ke-72, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melaunching gerakan 1000 pengusaha mengajar. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah direncanakan APINDO sejak Oktober tahun lalu.

"Gerakan ini merupakan gerakan yang kita mengajak lebih banyak pengusaha yang bergabung didalam organisasi pengusaha APINDO maupun organisasi sektor lainnya untuk berperan serta didalam menyiapkan generasi di era Indonesia Emas 2045," kata Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Darwoto pada Rabu (31/1).

Gerakan pengusaha mengajar ini, lanjut dia, dengan berkelanjutan bisa diisi dengan berbagai macam kegiatan yang diinisiasi oleh para pengusaha.

Baca juga : Program Pemadanan Dukungan Perkuat Daya Saing Industri dengan Pendidikan Vokasi

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan bagaimana kita merajut kerjasama antara 3 kementerian yaitu Kemendikbudristek, Kemnaker, dan Kemenperin," terangnya.

Program gerakan 1000 pengusaha mengajar diisi berbagai macam kegiatan termasuk diantaranya pengembangan softskill, pengembangan teknis dan menyiapkan program pemagangan baik bagi guru, dosen, maupun para siswa untuk melaksanakan magang di industri.

"Tentu, ini bukan pekerjaan mudah ini pekerjaan yang butuh support dari kita semua. Saya berharap seluruh jajaran pengurus DPN APINDO dan juga DPP-DPP APINDO di seluruh Indonesia dapat melaksanakan gerakan pengusaha mengajar ini," ungkap dia.

Baca juga : Melongok Geliat Pendidikan Vokasi di Kota Bandung

Adapun puncak evaluasi gerakan 1000 pengusaha mengajar ini akan dilaksanakan pada Mei 2023 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Saya berharap kepada para siswa, para mahasiswa, para sekolah, ikutilah kegiatan ini dengan baik dan sambutlah kegiatan ini di tempat masing-masing dan berkoordinasi langsung dengan APINDO-APINDO daerah," tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPN APINDO, Shinta Widjaja Kamdani menyatakan bahwa seiring perjalanan 7 dasawarsa, peran APINDO juga semakin strategis dalam mendorong kepentingan nasional melalui perluasan fokus di berbagai fokus di berbagai sektor lewat kemitraan strategis.

Baca juga : Selain Pengurus Apindo, Millie Lukito Aktif Lakukan Beragam Kegiatan Sosial

"Ini sejalan juga dengan visi besar APINDO dalam mewujudkan iklim usaha yang kompetitif, berkelanjutan, dan kondusif untuk penciptaan lapangan pekerjaan," bebernya.

Dalam memastikan sumbangsih bagi arah dan tujuan pertumbuhan ekonomi, lanjut Shinta, APINDO juga telah berkomitmen untuk mengawal kebijakan pemerintah.

"Kami juga mempunyai kontribusi kepada pemerintah melalui roadmap perekonomian yang telah konsisten kami lakukan 5 tahun sekali sejak 2004. Melalui program pengusaha mengajar, kami mengajak para pengusaha memberikan insight, motivasi, dan nilai keteladanan bagi para pelajar dan tenaga pengajar agar siap menghadapi industri 4.0," pungkasnya.

Baca juga : Apindo Apresiasi Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga di Angka 5,75%

Di sisi lain, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan meyakini bahwa kegiatan 1000 pengusaha mengajar memberikan banyak manfaat yang signifikan dalam pengembangan pendidikan vokasi.

"Kami sangat senang sekali sekiranya para pengusaha yang ikut gerakan mengajar oleh APINDO ini juga ikut mengajar di sekolah dan pendidikan vokasi kami," terang dia.

Selama ini, ujar Musrokhan, Kemenperin sendiri telah melibatkan banyak pengusaha dari berbagai industri untuk menjadi pengajar.

Baca juga : BI: Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan II-2023 Meningkat

"Melalui kick-off 1000 pengusaha mengajar ini saya mengajak pengusaha menyiapkan tutor di perusahaannya untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada siswa atau mahasiswa yang melakukan praktek kerja di industri. Sehingga pembelajaran di sekolah atau kampus dapat terintegrasi dengan prantek industri," paparnya. (Z-4)