visitaaponce.com

Musim Hujan Tiba, Inilah Tips Jaga Ruangan Sehat dan Cegah Pneumonia

Musim Hujan Tiba, Inilah Tips Jaga Ruangan Sehat dan Cegah Pneumonia
Dehumidifier bisa menghilangkan kelembaban berlebih di dalam ruangan dan mengurangi pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus di udara.(Ist)

DATANGNYA musim hujan kerap disambut karena bisa mengatasi kekeringan dan solusi krisis air. Namun musim hujan atau fenomena La Nina juga ditandai dengan penurunan suhu dan udara terasa lebih dingin.

Biasanya  terdapat bahaya terselubung yang perlu diwaspadai saat musim hujan tiba, salah satunya adalah penyakit pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau bahkan jamur.

Baca juga : Inilah Tips Olahraga di Rumah untuk Jaga Tubuh Tetap Bugar dan Fit 

Di musim hujan, kondisi lingkungan yang lembab dan dingin dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.

Untuk tetap sehat dan menghindari penyakit ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil.

Bahaya Pneumonia di Musim Hujan

Baca juga : Polusi Udara Dipastikan Tingkatkan Risiko Radang Paru

Pneumonia dapat menyerang siapa pun, khusunya mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung atau paru-paru, berisiko lebih tinggi.

Musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal untuk berkembangnya mikroorganisme penyebab pneumonia.

Kelembaban udara yang tinggi memungkinkan bakteri dan virus berkembang biak dengan cepat, sementara suhu yang dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : Menkes Pastikan Pneumonia di Tiongkok Bukan Disebabkan Virus atau Bakteri Baru

Tips Tetap Sehat di Musim Hujan

Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah. Ini membantu mengurangi risiko terkena infeksi.

Baca juga : Indonesia Waspadai Wabah Pneumonia Baru dari Tiongkok

Konsumsi Makanan Bergizi

Makan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas tinggi, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Hindari Kerumunan

Baca juga : Terbukti Aman dan Teruji, Jangan Takut Divaksinasi

 Usahakan untuk menghindari kerumunan orang di tempat-tempat umum, terutama jika Anda atau orang di sekitar Anda sedang sakit.

Tetap Aktif

 Lakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan paru-paru.

Baca juga : Cegah Wabah Pneumonia dengan Vaksinasi dan Perilaku Hidup Bersih Sehat

Jaga Kelembaban Rumah

Pertahankan kelembaban di dalam rumah pada tingkat yang sehat. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan dehumidifier.

"Dehumidifier adalah alat yang dirancang khusus untuk menghilangkan kelembaban berlebih di dalam ruangan," kata Andri Sutanto, Brand Marketing Manager Notale, dalam keterangan, Rabu (31/1/2024).

Baca juga : Ini yang akan Terjadi Jika Anda Malas Ganti Celana Dalam Setiap Hari

Pasalnya batas sehat kelembaban menurut World Health Organization (WHO) adalah 45% RH - 65% RH.

"Dengan mengurangi kelembaban, dehumidifier membantu mengurangi pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus di udara," jelas Andri.

Hal ini tidak hanya membuat udara di dalam rumah lebih sehat untuk dihirup, tetapi juga dapat mengurangi risiko terkena pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya.

Baca juga : Jelang Nataru, Komisi IX DPR Minta Antisipasi Penyebaran Covid-19 dan Pneumonia

"Penggunaan dehumidifier di musim hujan dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan keluarga," terangnya.

Namun, menurut Andri, pastikan untuk memilih dehumidifier yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda dan rutin membersihkannya agar tetap efektif.

"Rekomendasi dehumidifier yang tepat untuk anda gunakan adalah dehumidifier dari Brand Notale, Notale Dehumidifier Milzu," jelas Andri.

Baca juga : Tantangan Besar Pneumonia, 3 Anak-Anak Kehiilangan Nyawa Tiap Jam

Ia memaparkan bahwa Notale Dehumidifier Milzu memiliki spesifikasi yang mumpuni di kelasnya.

Dehumidifier Milzu ini dapat menyerap kadar air di udara hingga 20 liter per harinya yang akan ditampung di tempat penampungan atau tangki airnya atau dapat juga menggunakan selang yang terhubung dari dehumidifier ke luar sehingga tidak perlu membuang air di tangki saat air penuh

"Dehumidifier ini sangat efektif menyerap kadar air di udara dan menghilangkan kelembaban di ruangan seluas 60 m2," paparnya.

Baca juga : Bali Antisipasi Wabah Pneumonia Tiongkok 

Anri menambahkan dengan dehumidifier,  udara di rumah tidak lembab yang dapat menimbulkan berbagai masalah.

Pasalnya, ruangan yang lembab akan menjadi tempat yang subur bagi jamur, bakteri, dan virus untuk bertumbuh lebih cepat dan menyebar di udara.

"Jamur, bakteri, dan virus dapat terhirup oleh keluarga di rumah yang menyebabkan berbagai macam penyakit seperti pneumonia, ISPA, dan sebagainya," terang Andri.

Baca juga : Kasus Mycoplasma Ditemukan di DKI, Dinkes Himbau Warga Tidak Panik

Ia juga menambahkan terkait after sales service, karena Notale memiliki 31 service center yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dehumidifier Milzu memiliki garansi resmi Notale Indonesia selama 24 bulan dengan pelayanan yang mumpuni," tuturnya. (S-4)

 

Baca juga : Cegah Perabotan Jadi Sarang Kuman, Jangan Salah Pilih Vacuum Cleaner

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat