visitaaponce.com

Sistem Pelayanan Kesehatan Harus Siap Hadapi Peningkatan Kasus DBD di Tanah Air

Sistem Pelayanan Kesehatan Harus Siap Hadapi Peningkatan Kasus DBD di Tanah Air
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue(AFP/Apu Gomes)

UPAYA pemberantasan sarang nyamuk dan kesiapan layanan kesehatan di daerah-daerah harus konsisten dilakukan sebagai bagian dalam mewaspadai peningkatan kasus demam berdarah dangue (DBD) di tanah air yang dipengaruhi El Nino.

"Di sejumlah daerah di tanah air saat ini mulai bermunculan kembali kasus DBD baik di Jawa maupun di sejumlah luarJawa. Sistem pelayanan kesehatan dan masyarakat harus benar-benar siap mengantisipasi merebaknya kasus DBD di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2). 

Pada kesempatan akhir tahun lalu, Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia selama 50 tahun terakhir berupaya menekan kasus DBD.

Baca juga : Menkes: Peningkatan Kasus DBD Ikuti Pola El Nino

Beragam cara telah dilakukan untuk menekan kasus DBD dengan dana miliaran rupiah tiap tahunnya tapi angka kasus masih di atas 10 per 100 ribu populasi yang merupakan batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Saat ini, incident rate kasus DBD di Indonesia masih berada di 28 per 100 ribu penduduk. Pada  2022, dilaporkan 143.300 kasus dengan 1.236 kematian. Kelompok umur dengan kematian tertinggi pada rentang usia 5-14 tahun.

Menurut Lestari, catatan tersebut harus menjadi dasar peningkatan respon para pemangku kepentingan terhadap merebaknya kasus DBD di awal tahun ini. 

Baca juga : Kasus Demam Berdarah Berpotensi Meningkat Karena El Nino

Apalagi, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, kelompok umur yang rentan terhadap DBD adalah kelompok usia belia, calon generasi penerus bangsa. 

Langkah strategis yang menyeluruh, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus segera dilakukan dalam upaya mencegah kematian, sekaligus penyebaran DBD di tanah air. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar kolaborasi yang kuat terbangun antarpemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesiapan layanan kesehatan di sejumlah daerah untuk mengantisipasi potensi ledakan kasus DBD di tanah air. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat